Penjelasan Polisi Soal Terbakarnya Pajero Anggota DPRD Kalsel

Polisi angkat bicara terkait kasus terbakarnya mobil Mitsubishi Pajero milik anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifa.

Polisi akhirnya buka suara terkait kasus terbakarnya mobil Mitsubishi Pajero milik anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifa. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Polisi angkat bicara terkait kasus terbakarnya mobil Mitsubishi Pajero milik anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifa.

Sebelumnya, mobil tersebut terbakar di teras rumah Gang Family RT 04, Kelurahan Jawa, Martapura, Selasa (25/4) malam.

Kebakaran pun sempat menghebohkan warga setempat.

Mobil dengan nomor polisi DA 7777 PU itu atas nama almarhum Said Sofyan, ayah dari Jihan Hanifa.

Baca Juga: Terkuak! Kronologis Dugaan Mobil Anggota DPRD Kalsel Dibom Molotov 

Saat dikonfirmasi, Jihan pun tidak mengelak.

Belakangan mencuat dugaan bahwa kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Pasalnya ditemukan botol plastik di tempat kejadian perkara (TKP) yang diduga sebagai wadah BBM jenis Pertalite beserta tisu yang sudah terbakar.

Temuan botol plastik bekas air mineral dan tisu dekat mobil Pajero yang terbakar.

"Baru dugaan, masih diselidiki lebih lanjut penyebab kebakaran beserta motifnya," ucap Kapolsek Martapura, AKP Supriyadi, Rabu (26/4).

Pada saat kebakaran, kata dia, penghuni rumah Said Fariz Abdillah, anak almarhum Said Sofyan sedang berada di toko.

Kemudian ditelepon oleh keponakannya yang mengabarkan bahwa mobil Mitsubishi Pajero terbakar di garasi. 

Mendengar kabar itu, Fariz langsung pulang untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. 

"Setelah sampai di TKP, mobil sudah terbakar di bagian samping sebelah kiri, dan di dekat bagian yang terbakar ditemukan satu botol air mineral yang diduga berisi minyak jenis Pertalite. Kerugian atas peristiwa tersebut ditaksir kurang lebih Rp50 juta," tandasnya. 

Baca Juga: Pajero Anggota DPRD Kalsel Terbakar, Diduga Akibat Bom Molotov

Sementara itu, berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, mobil Pajero hanya mengalami rusak ringan.

"Rusak ringan pada body belakang sisi kiri luar dan dalam, serta pecah kaca jendela sisi kiri belakang," jelas Kabid Pemadaman Penyelamatan dan Sarpas DPKP Banjar, Didin Miraji. 

Ia bilang anggota DPKP tiba di TKP sekitar pukul 22.03 Wita, dan langsung melakukan pemadaman menggunakan APAR. 

Pasca-kejadian, kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mem-police line area kebakaran.