Resmi! Jemaah Umrah Kalsel Polisikan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri

Jemaah umrah Kalsel yang terlantar di Jakarta secara resmi melaporkan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ke polisi.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian, Rabu (23/10/2022)- Foto Rizal Khalqi

apahabar.com, BAJARMASIN - Jemaah umrah Kalsel yang terlantar di Jakarta secara resmi melaporkan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ke polisi.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian membenarkan laporan tersebut.

“Ya, sudah melapor kemarin melalui kuasa hukum,” ucap Kompol Thomas saat ditemui apahabar.com, Rabu (23/10).

Sebelumnya, ratusan jemaah yang terlantar di Jakarta sudah tiga kali dijanjikan berangkat ke Mekkah. Nyatanya, hingga kini mereka tak kunjung ke Tanah Suci. 

"Kemarin sempat ada kejelasan jika penyelenggara akan memberangkatkan jemaah pada 16 Oktober secara bertahap," kata Habib Fathurrahman Bahasyim, Jumat (21/10) lalu. 

Namun faktanya, penyelenggara kembali memberi harapan palsu di tengah keputusasaan jemaah.

Janji tersebut kemungkinan besar hoaks, hingga Minggu (16/10) pukul 13.00 Wita, seluruh jemaah belum menerima paspor atau visa sebagai syarat keberangkatan.

"Sudah putus asa, diberi harapan palsu pula," ujarnya.

Dari itu, Habib mengaku pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke Polda Kalsel atas tuduhan penipuan.

"Tapi tunggu tanggal 1 November. Jika tidak, kami polisikan," tegasnya.

Adapun, ketua rombongan jemaah umrah, Haji Subli enggan berkomentar banyak saat dihubungi.

"Udah lah, saya tidak kuat untuk cerita lagi, nanti saya nangis," cetusnya.

Subli dan sebagian rombongan lainnya memutuskan kembali ke Kalsel pada Sabtu (15/10) kemarin.

Jemaah umrah asal Tanah Laut itu juga dikabarkan pulang ke kampung halaman.

"Kami sudah pulang ke rumah masing-masing sejak 9 Oktober 2022," sahut Suriati.

"Saya memilih pulang kampung karena tak ada kepastian dari PT Naila," tandasnya.