Kalteng

Akal-akalan Warga Cari Celah untuk Mudik, Begini Upaya Pemerintah Palangka Raya

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Kendati pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik di tengah pandemik Covid-19, namun imbauan…

Warga berupaya mudik ke Banjarmasin, dengan naik kelotok turun di Bereng Bengkel dan naik lagi ke Kalampangan dan dijemput mobil ke Banjarmasin. Foto-Facebook Karyanto Bereng

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Kendati pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik di tengah pandemik Covid-19, namun imbauan ini seolah dianggap angin lalu oleh sejumlah warga.

Berbagai modus dilakukan agar bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan sanak keluarga.

Dari akun Facebook Karyanto Bereng, yang menulis postingan, laporan untuk Tim Gugus Tugas Covid-19 kalau depan Kantor Kecamatan Sabangau, Palangka Raya, warga dari Palangka Raya mau ke Banjarmasin.

Kemudian naik kelotok turun di Bereng Bengkel dan naik lagi ke Kalampangan dan dijemput oleh mobil ke Banjarmasin.

“Kami mohon tim gugus tugas agar membagi petugasnya untuk posko gugus tugas di Bereng Bengkel, yang melaporkan Mantir Adat Kecamatan Sabangau, mohon kerja samanya terimakasih,” ujarnya Rabu (20/5).

Menanggapi postingan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan yang dihubungi melalui WhatsApp (WA) mengatakan, akan mengecek kebenaran hal tersebut.

“Kami akan ke TKP besok. Untuk mencegah masyarakat yang dungil (bandel) mudik,” katanya.

Diakuinya memang sejak Kota Palangka Raya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), telah beberapa kali menggagalkan upaya masyarakat mudik.

Untuk itu petugas harus ‘kucing-kucingan’ menutup berbagai aksi modus warga agar tidak lolos dari pengawasan di pos lintas batas.

Seperti aksi nekat sopir travel yang ingin meloloskan penumpangnya dari pemeriksaan petugas. Dengan meminta penumpang jalan kaki untuk menghindari razia di perbatasan.

Selain itu, pernah juga menggagalkan, pemudik dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang bersembunyi di bak belakang mobil pikap dengan ditutupi terpal.

Sementara itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyatakan akan lebih memperketat pengawasan di berbagai lini yang bisa dijadikan celah mudik bagi masyarakat.

Bahkan ia berencana akan membahas aturan dengan tim gugus tugas untuk melakukan karantina bagi masyarakat yang nekat mudik.

Untuk itu ia kembali mengingatkan agar warga mematuhi larangan mudik yang telah dikeluarkan pemerintah.

“Bersabarlah demi kebaikan kita bersama. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk melepas kangen dengan keluarga,” imbuhnya.

Reporter: Ahc23
Editor: Syarif