Air Mancur Jembatan Pasar Lama Banjarmasin Belum Beroperasi, Kabel Rp 50 Juta Raib

Air mancur di kawasan Jembatan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin hingga kini belum beroperasi.

Air mancur di kawasan Jembatan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin hingga kini belum beroperasi. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Air mancur di kawasan Jembatan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin hingga kini belum beroperasi.

Padahal air mancur jembatan tersebut diresmikan saat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Tapi. Namun, saat era Wali Kota Muhammad Yamin HR dan Wakil Wali Kota Hj Ananda air mancur itu belum juga jalan.

Air mancur bernilai miliaran rupiah itu hingga kini belum bisa beroperasi setelah kabel utama penghubung ke pusat panel listrik raib dicuri. Kerugian akibat aksi maling ini ditaksir mencapai Rp50 juta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, mengatakan kabel utama penghubung ke pusat panel listrik air mancur Jembatan Lama raib dicuri. ''Kerugian akibat aksi ini ditaksir mencapai Rp 50 juta,' ujarnya, yang dikutip pada Rabu (17/9/2025).

Pelaku disebut dengan sengaja memotong hampir seluruh kabel utama yang menjadi penopang sistem kelistrikan.

“Air mancur itu belum bisa beroperasi karena hampir sebagian besar kabelnya dipotong dan hilang. Ini sudah kami laporkan ke pihak berwajib karena bukan lagi pencurian biasa,” ujar Suri.

Padahal, air mancur tersebut bukan hanya sekadar infrastruktur hiburan, melainkan ikon kota yang dibangun dengan biaya besar. Ironisnya, pengawasan lemah membuat fasilitas publik ini justru menjadi sasaran tangan jahil.

Menurut Suri, meski yang dicuri hanya kabel, dampaknya sangat besar karena sistem kelistrikan tidak lagi terhubung ke rumah panel utama.

“Kerusakannya membuat air mancur lumpuh total,” tegasnya.

Sebagai langkah darurat, PUPR berkoordinasi dengan aparat keamanan.

“Kami sudah koordinasi dengan Pak Dandim, dan akan dibantu penjagaan dari personel Babinsa setempat,” katanya.

Namun, fakta bahwa fasilitas umum bernilai miliaran rupiah bisa begitu mudah dirusak menimbulkan pertanyaan besar soal lemahnya pengamanan aset daerah. Apalagi, kasus ini baru disadari setelah kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini, petugas lapangan mulai melakukan perbaikan kabel. Pihaknya menargetkan air mancur dapat kembali menyala sebelum puncak Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-499.

“Sesuai arahan Pak Wali Kota, harapannya sebelum puncak Harjad, air mancur sudah bisa beroperasional kembali,” pungkas Suri.