Mencari Polisi Baik

Unik Aiptu Hendriawan: Polisi Anti-Kesurupan

Biasanya polisi menangkap penjahat. Yang satu ini malah memburu jin dan saudara-saudaranya.

Aiptu Muhammad Hendriawan saat mengobati seorang siswi SMP yang sedang kesurupan. Foto : dokumen Hendriawan

apahabar.com, SOLO - Biasanya polisi menangkap penjahat. Yang satu ini malah memburu jin dan saudara-saudaranya.

Dia adalah Aiptu Muhammad Hendriawan. Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sangkrah, Kota Solo.

Polisi yang satu ini punya kelebihan menyembuhkan pasien-pasien non medis. Seperti kesurupan makhluk halus hingga terkena guna-guna.

Baca Juga: Polisi Shomad: Si Santri Pemberantas Koruptor dari Kotabaru

"Awalnya ndak ada yang percaya sama ilmu yang saya dapat dari mbah buyut saya dari Jogja," ungkap polisi 52 tahun itu.

Hendriawan saat berusaha menyembuhkan seorang siswi SMP yang sedang kesurupan. Foto : dokumen Hendriawan

Tapi lama-lama menular ke yang lain. Ada satu, dua yang saya sembuhkan sampai sekarang," ungkapnya ditemui apahabar.com di kediamannya Ngemplak, Boyolali, Sabtu, (01/06).

Kata Hendriawan, sekarang ia sudah punya ribuan pasien untuk disembuhkan.  Dalam menjalani rutinitas itu, ia ikhlas. Tak mau menarik biaya sepeser pun.

"Soalnya saya gak berani saya materikan. Karena itu bener-bener ilmu Allah. Bener-bener saya gak berani. Saya takut, saya ikhlas," tuturnya.

Baca Juga: Langkah Kecil Si Anak Petani Kotabaru: Sepatu Usang Berbuah Kapolsek 

Dari ribuan pasien yang ditangani, Hendriawan mengaku pernah mengobati salah satu crew dari Trio Macan yang kesurupan. Ia menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

"Saya ditelepon sama manajernya, waktu Trio Macan mau event di Caffe Hugos. Di situ salah satu crewnya Via kesurupan dan sembuh setelah saya tangani," klaimnya.

Baca Juga: Hoegeng di Tanah Banjar: Polisi Eddy yang Humanis

Setelah mengabdi puluhan tahun jadi anggota Polri dan telah menyembuhkan banyak pasien.

Ia berharap, apa yang dirinya lakukan bisa menginspirasi polisi-polisi lainnya. Dengan begitu bisa semakin mendekatkan diri pada masyarakat.

"Bisa betul-betul menangani dan membantu meringankan warga masyarakat Indonesia," tutupnya.