Pemilu 2024

Agung Laksono Minta Kader Golkar Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono meminta seluruh anggota Partai Golkar untuk bekerja sama memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto resmi menyerahkan surat dukungan kepada Prabowo Subianto. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono meminta seluruh anggota Partai Golkar untuk bekerja sama memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sebab Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto telah kadung menjatuhkan pilihan kepada Prabowo.

"Saya minta seluruh jajaran Partai Golkar bisa membantu ini karena adapun sudah diputuskan, karena sudah diberi mandat kepada Ketua Umum," kata Agung kepada apahabar.com, Senin (21/8).

Baca Juga: PDIP Ogah Campuri Dukungan Golkar-PAN ke Prabowo Subianto

Agung menilai keputusan Airlangga sesuai dengan mandat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar untuk membentuk poros baru dalam gelaran Pilpres 2024.

"Tentu dengan catatan pilihannya (bacapres) sudah dipikirkan masak-masak dari berbagai aspek baik segi. Kita membutuhkan figur nasional sebagai pengganti dari Pak Jokowi yang kepemimpinannya akan berakhir tahun depan," jelasnya.

Prabowo Subianto, kata dia, merupakan sosok yang tepat apalagi Menteri Pertahanan tersebut juga memiliki elektabilitas tertinggi dibanding bakal calon presiden (bacapres) lain.

Baca Juga: Golkar: Komunikasi Lebih Intim dengan Prabowo, Bukan PDIP!

"Beliau sekarang menjadi Menteri Pertahanan dan berkomunikasi selama 5 tahun sudah berjalan baik. Kita yakin dia berhubungan baik sehingga apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi akan tetap diteruskan ke depan dan dilanjutkan supaya lebih baik lagi. Saya kira itu dasar platformnya," tuturnya.

"Dewan Pakar memandang hal itu merupakan hal yang positif dan memberikan apa rasa kegembiraan dari kami sebagai Dewan Pakar. Sehingga apa yang dicapai oleh Pak Airlangga dengan kesepakatan melalui terbentuknya KKIR bisa terwujud," pungkasnya.