apahabar.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono menyebut akan menyambut baik jika Wali Kota Solo yang juga anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung di Jakarta, Selasa (17/10).
Baca Juga: Gibran Bantah Bakal Gabung Golkar Demi Tiket Cawapres Prabowo
Ia menerangkan bahwa partainya terbuka dengan seluruh kalangan, terlebih generasi muda yang berjalan beriringan dalam garis perjuangan yang sama.
Partai Golkar, kata dia, memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.
"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan,” jelasnya.
Baca Juga: Tanggapi Putusan MK, Gibran: Tunggu Pertemuan Besok dengan PDIP
“Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," sambung dia.
Sebab, menurut Agung Laksono bukti bahwa Partai Golkar dianggap sebagai wadah yang banyak melahirkan para pemimpin bangsa yang nasionalis dan moderat di mata anak-anak muda.
"Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan religius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," ujarnya.
Baca Juga: Gibran Wajib Kantongi Izin Jokowi Demi jadi Cawapres 2024
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI) itu juga mengungkapkan Gibran berpeluang mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan capres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) berasal dari Partai Golkar.
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di Golkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membantah akan bergabung dengan Partai Golkar demi mengantongi tiket cawapres Prabowo Subianto.
Maka Gibran juga sekaligus akan hengkang dari PDI Perjuangan.
"Siapa yang bilang, tanya di Jakarta tanya yang bikin isu," kata Gibran di Solo, Selasa (17/10).