apahabar.com, MARABAHAN – Kembali portal Jembatan Alalak II ditabrak. Bedanya kejadian tersebut tidak sampai membuat portal tersebut hancur seperti sebelumnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, portal tersebut ditabrak truk box sekitar pukul 04.26 Wita, Selasa (27/8). Diperkirakan truk melaju dengan kecepatan di atas 40 kilometer per jam.
Tabrakan membuat portal hanya sedikit bengkok di bagian tengah. Sebaliknya box truk tersebut mengalami kerusakan.
Untungnya tabrakan itu tidak berimbas ganda, mengingat di belakang truk terdapat mobil pick up. Namun setelah sempat menghindar, pick up tersebut sampai keluar badan jalan.
“Pelaku sedang dalam pengejaran. Polisi sudah mengantongi semua data yang dibutuhkan untuk mengamankan pelaku,” papar Samsul Arifin, Kepala Dinas Perhubungan Barito Kuala.
Ini merupakan tabrakan pertama, setelah pemasangan portal berbahan baja Wide Flange (WF) sejak akhir Juni 2019.
Sebelumnya hanya dengan besi biasa, setidaknya tiga kali portal patah menjadi dua bagian akibat ditabrak mobil angkutan.
“Portal dipasang juga demi kelancaran lalu lintas, keselamatan pengguna jalan, termasuk menjaga ketahanan jembatan,” tegas Samsul.
Jembatan Alalak II memang tidak dirancang menahan kendaraan berat. Selain sebagai pemecah arus lalu lintas, sekarang Jembatan Alalak II menjadi jalur utama selama pembangunan ulang Jembatan Alalak I.
Baca Juga:Apa Kabar Pembangunan Jembatan Alalak?
Baca Juga:Jembatan Alalak Didesain Melengkung, Ini Pertama di Indonesia
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini