Religi

Adik Guru Zuhdi Pimpin Majelis di Sungai Jingah Malam Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Guru Muhammad As’ad disebut-sebut akan meneruskan majelis yang ditinggalkan almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor….

Guru Muhammad As’ad.Foto- screenshoot Ig @mtp-serambimekkah

apahabar.com, BANJARMASIN - Guru Muhammad As'ad disebut-sebut akan meneruskan majelis yang ditinggalkan almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor. Namun demikian, kabar tersebut masih simpang siur.

Kabar terbaru menyebut, Guru Muhammad As'ad yang merupakan adik kandung dari almarhum Guru Zuhdi ini akan menggelar majelis pembacaan maulid atau burdah di area sekitar makam Surgi Mufti, Sungai Jingah pada Selasa (7/7) malam ini. Kabar tersebut didapat dari postingan akun Instagram @mtp_serambimekkah.

Majelis shalawat ini terbuka untuk umum, baik bagi jemaah laki-laki maupun perempuan.

Mendengar kabar tersebut, seorang warga Banjarmasin, Wahyu Ramadhan mengaku sangat senang.

"Beliau bagus menyair, lantunannya sama dengan Guru Zuhdi. Jadi bisa mengingatkan lagi sosok beliau," ujarnya.

Semasa Guru Zuhdi memimpin majelis taklim, Wahyu mengaku rutin hadir. Dan kini, jika majelis taklim akan diteruskan, dia berkomitmen akan rutin menghadirinya.

"Insya Allah kalau tidak ada halangan pasti turun," tutupnya.

Kepastian tentang siapa penerus majelis taklim almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor masih simpang siur. Saat berita ini diterbitkan, belum ada kepastian dari pihak terkait, seperti pengurus Masjid Jami, Masjid Sabilal Muhtadin, dan Mushalla Darul Iman.

"Kami melihat majelis Sekumpul. Kalau mulai, kami juga akan memulai," ujar Ketua Pengurus Masjid Jami, Sungai Jingah, H Radiansyah.

Seperti yang diberitakan apahabar.com sebelumnya, pengurus Masjid Jami masih menimbang siapa ulama yang akan meneruskan majelis taklim KH Ahmad Zuhdiannoor pada Sabtu malam itu. Di antaranya, ada nama Guru Muhammad As'ad dan Guru Bakhiet.

"Guru As'ad hanya mau memimpin maulid, untuk membaca kitab masih belum," ujar H Radi.

Sementara itu, netizen yang merupakan muhibbin almarhum Guru Zuhdi di dunia maya banyak mengusulkan nama-nama ulama di Kalsel untuk meneruskan majelis tersebut. Di antaranya, KH Syaifuddin Zuhri, KH Zainuddin Rais, KH Qomaruddin, Habib Zein Al Idrus, KH Ridwan (Kapuh), dan KH Rasyid Ridha.

Editor: Muhammad Bulkini