Sport

Adhitya Mengalami Cedera Horor, Barito Gagal Tekuk Kalteng

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Sudah memperlihatkan semangat juang yang lebih baik, Barito Putera harus puas berbagi…

Kalteng Putra vs Barito Putera. Foto-Barito Official

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Sudah memperlihatkan semangat juang yang lebih baik, Barito Putera harus puas berbagi poin dengan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (5/10).

Melakoni Derby Kalimantan, Barito tanpa Evan Dimas dan Bayu Pradana yang kembali dipanggil Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tanpa dua gelandang tengah tersebut, pelatih Djajang Nurjaman menduetkan Paolo Sitanggang dengan Kozuke Uchida.

Djajang juga langsung menurunkan Ferdyansyah yang ditempatkan di kanan depan. Namun dalam proses di lapangan, gelandang ini lebih banyak turun menjemput bola.

Barito kemudian bermain lebih sabar untuk selama-lamanya mempertahankan bola. Ketika sudah terlepas, tujuh sampai delapan pemain berkumpul di depan kotak penalti.

Sulit memasuki kotak penalti, Kalteng juga berusaha melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Salah satunya upaya dari Ferinando Pahabol di menit 16.

Meski kalah penguasaan bola, Barito sesekali bisa menyerang. Peluang diperoleh melalui sundulan Francisco Torres di menit 25 yang belum mengarah ke sasaran.

Sampai menit 25, Barito tampaknya membutuhkan kreativitas yang lebih baik, mengingat Rafael Silva sulit mendapat bola akibat kawalan Rafael Bonfim.

Memasuki menit 31, peluang Kalteng kembali mentah. Akselerasi Pandi Lestaluhu hingga kotak penalti yang diakhiri tembakan, masih dapat diblok Dandi Maulana, sebelum bola diamankan Adhitya Harlan.

Lantas di menit 36, blocking krusial Cassio de Jesus juga menyelamatkan gawang Barito dari ancaman sepakan Eydison Soares yang bebas bergerak di kiri kotak penalti.

5 menit menjelang turun minum, Barito memperoleh shot on goal pertama yang dihasilkan Torres. Hanya sepakan Torres dari luar kotak penalti, lebih mengarah ke dekapan Reky Rahayu.

Kalteng bisa saja unggul di menit 42, seandainya umpan mendatar Kevin Gomes dari kiri, bisa disontek Pahabol maupun Patrich Wanggai di depan gawang.

Babak kedua dimulai, pola permainan tidak berubah. Kesempatan pertama diperoleh Kalteng yang diawali sepak pojok di menit 52. Bola liar yang dikontrol dan ditendang Wanggai, dapat diblok Adhitya.

Akhirnya di menit 58, Kalteng memecah kebuntuan. Diawali kerjasama Pahabol dan Takuya Matsunaga menghasilkan umpan terobosan yang dapat dikuasai Wasyiat Hasbulla di kiri kotak penalti.

Selanjutnya bola diumpan ke depan gawang. Wanggai sempat gagal menguasai bola karena terpeleset. Namun di kesempatan kedua, sang striker bisa menyontek bola yang sempat tertahan di dekat garis gawang.

Namun semenit kemudian, Barito berhasil menyamakan kedudukan. Kesalahan Kevin Gomes mengawali gol tersebut.

Kevin yang berusaha menyapu umpan silang Rafael, malah membuat bola melintir ke belakang dan masuk gawang. Misskomunikasi Kevin dengan Reky, memperparah error tersebut.

Kalteng nyaris unggul lagi di menit 60, ketika bola rebound hasil tepisan Adhitya jatuh ke depan Matsunaga. Beruntung Cassio dalam posisi tepat untuk memblok tendangan Matsunaga.

Selepas satu jam, tensi pertandingan mulai meningkat. Kedua klub sudah jarang melakukan umpan-umpan pendek di daerah sendiri.

Namun Barito melakukan pergantian tidak terencana di menit 76, seiring cedera yang dialami Rizky Rizaldi Pora. Otot paha sang kapten tertarik dan Djajang pun memainkan Yakob Sayuri.

Yakob nyaris memberi dampak instan dalam kemelut di depan gawang tuan rumah di menit 80, menyusul umpan Rafael dari kiri. Namun sepakan Yakob dalam ruang terbuka, bisa diblok Reky.

Barito sempat dibikin was-was akibat masalah yang dialami Adhitya di menit 87. Kepala kiper plontos ini mengeluarkan darah, karena terkena sikut Eydison dalam duel udara.

Sempat mendapat perawatan selama 2 menit, Adhitya masih dapat terus bermain, kendati harus menggunakan pelindung kepala mirip pemain rugby.

Meski wasit memberi 5 menit injury time, skor 1-1 tidak berubah. Kedua klub pun masih berada di zona degradasi dengan poin sama 20. Bedanya Kalteng berhak menempati peringkat 16, karena baru melakoni 21 pertandingan.

Sedangkan Barito yang sudah menjalani 22 pertandingan, hanya unggul 1 angka dari klub juru kunci Semen Padang.

Susunan Pemain

Kalteng Putra (4-3-3):
Reky Rahayu; Kevin Gomes (Maldini Pali ’90+3), Rafael Bonfim, OK John, Wasyiat Hasbulla; Pandi Lestaluhu, Takuya Matsunaga, Yan Nasadit (Dendi Maulana ’62); Eydison Soares, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol

Barito Putera (3-4-3):
Adhitya Harlan, Cassio de Jesus, Dandi Maulana, Roni Beroperay; Gavin Kwan Adsit, Kozuke Uchida, Paolo Sitanggang (Samsul Arif ’65), Rizky Rizaldi Pora (Yakob Sayuri ’76); Ferdiansyah (Nazar Nurzaidin ’71), Francisco Torres, Rafael Silva.

Baca Juga:Link Live Streaming Kalteng Putra vs Barito, Memacu Mesin RS10 dan RP26

Baca Juga:Butuh Poin Penuh, Kalteng Putra Bertekad Libas Barito

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Aprianoor