Adaptasi dengan Cuaca Panas, CJH Kalsel Alami Batuk-Pilek di Arab Saudi

Suhu rata-rata saat ini di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw itu berkisar antara 30 hingga 45 derajat Celsius.

Para CJH Kalsel saat menaiki tangga pesawat sembari melambaikan tangan ke awak media. Foto-apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU - Jemaah haji Indonesia utamanya asal Kalimantan Selatan (Kalsel) disambut cuaca panas saat tiba di Makkah Al-Mukarramah. 

Humas Kemenag Kalsel, Rajudin menerangkan suhu rata-rata saat ini di kota kelahiran Nabi Muhammad Saw itu berkisar antara 30 hingga 45 derajat Celsius. 

"Petugas mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah atau program ziarah," ujarnya kepada apahabar.com, Rabu (7/6/2023). 

Senada dengan Rajudin, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kalsel, Erfan Maulana pun menerangkan demikian. 

Katanya, saat ini para jemaah haji sedang beradaptasi dengan cuaca di Arab Saudi. 

"Ada beberapa yang batuk pilek tapi ini wajar karena penyesuaian cuaca di Madinah yang mencapai 38 sampai 41 derajat," ungkapnya kepada media ini. 

Meski demikian, itu bukanlah penghalang bagi para jemaah untuk melakukan ibadah. Sebab hari ini tepatnya jam 08.00 WAS, para jemaah BDJ-01 asal Kabupaten Banjar akan didorong dari Madinah ke Makkah.

"Di mana rombongan telah mengenakan kain ihram dan akan singgah di Bir Ali untuk salat sunah Ihram dan mengambil niat umrah wajib," cetusnya. 

Sebagai informasi, Bir Ali adalah titik miqat untuk mengambil niat umrah bagi jemaah dari Madinah.