Sport

Ada Bos yang Tidak Senang Marquez Diizinkan Tampil di MotoGP Andalusia Besok

apahabar.com, JEREZ – Tekad pebalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali ke MotoGP seri Andalusia besok, usai…

Pebalap Honda Repsol, Marc Marquez siap kembali ke MotoGP seri Andalusia besok, usai patah lengan Minggu (19/7) lalu di Jerez. Foto-net

apahabar.com, JEREZ - Tekad pebalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali ke MotoGP seri Andalusia besok, usai patah lengan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pekan tadi, rupanya ada yang tidak senang.

Ia adalah bos Pramac Ducati, Paolo Campinoti. Seperti dikutip dari Okezone, Paolo tidak setuju dengan izin yang Marc Marquez (Repsol Honda) dapat untuk membalap di MotoGP Andalusia 2020.

Balapan seri kedua musim 2020 itu akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 26 Juli 2020.

Marquez jadi sensasi kemarin ketika mendapatkan izin membalap di MotoGP Andalusia 2020.

Sebab, pembalap berpaspor Spanyol itu baru saja menjalani operasi pada lengan kanannya tiga hari yang lalu.

Lengan kanan Marquez patah pada balapan pekan lalu yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez, MotoGP Spanyol 2020.

Cedera itu diprediksi membuat Marquez absen di MotoGP Andalusia 2020.

Namun, pembalap yang telah mengoleksi delapan gelar juara dunia itu tidak mau menyerah pada nasib.

Marquez tetap datang ke Sirkuit Jerez demi tampil pada akhir pekan ini.

The Baby Alien -julukan Marquez- melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kesiapan tubuhnya menjalani balapan.

Pemeriksaan kesehatan menunjukkan hasil positif, sehingga Marquez mendapatkan izin membalap.

Meski begitu, Marquez tidak tampil pada sesi latihan bebas satu dan dua MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung hari ini Jumat (24/7).

Manajer Tim Honda, Alberto Puig, telah menyatakan Marquez baru akan turun ke lintasan pada sesi latihan bebas tiga hingga kualifikasi hari ini.

Banyk pihak senang dengan akan tampilnya Marquez di MotoGP Andalusia 2020, kecuali Paulo tadi.

Ia menilai MotoGP telah melakukan kesalahan fatal dengan memberi izin Marquez balapan pada akhir pekan ini.

Menurutnya, keamanan dan keselamatan Marquez terancam jika memaksakan diri beraksi di MotoGP Andalusia 2020.

Paolo juga menegaskan bahwa para pembalap bukanlah gladiator yang harus mati dalam pertarungan.

"Terkejut? Sangat. Kami tidak berada di Roma kuno dengan gladiator yang harus mati di Colosseum, dua ribu tahun yang lalu," kata Campinoti, menyadur dari Tutto Motori Web, Kamis (24/7).

"Keamanan adalah salah satu prinsip yang memandu peradaban. Pada tahun-tahun ini, keamanan telah menjadi salah satu aspek prioritas dalam kejuaraan," pungkasnya.(okz)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin