apahabar.com, KANDANGAN – Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) akhirnya memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Ini setelah Bupati Drs H Achmad Fikry, MAP melantik dan mengambil sumpah Drs Muhammad Nor, MAP untuk menduduki posisi tersebut, Kamis (23/05/2019).
Selain para pejabat pemkab dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah HSS, pelantikan dan pengambilan sumpah yang digelar di Pendopo Kabupaten ini juga dihadiri ketua TP PKK Kabupaten Hj Isnaniah A Fikry.
Drs Muhammad Nor sendiri sebelumnya merupakan Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten HSS. Ia terpilih sebagai sekda setelah melalui beberapa tahapan yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel).
M Nor bersama Bupati dan Wakil Bupati usai dilantik jadi Sekda HSS. Foto-Kominfo HSS.
Semula ada delapan orang yang mengikuti seleksi, selain Kepala Bakeuda HSS, Muhammad Noor, ada pula Kepala Dinsos, Siti Erma, kemudian Kepala Disdik HSS, H Nordianysah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Iwan Friady, Kepala Dinas Perikanan, H Saidinoor, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS, H Martha Karya Saputra, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda HSS, Tafrinsyah, dan Kepala BKD Diklat HSS, Zulkipli.
Bupati Drs H Achmad Fikry, dalam sambutannya memberi pesan agar sekda segera melakukan koordinasi dengan semua pejabat di jajaran pemkab.
Dijelaskannya bahwa Sekretaris Daerah adalah jabatan tinggi pratama dan merupakan puncak karier seorang ASN.
“Semua sudah melalui prosesi yang cukup panjang. yang diawali dengan lelang jabatan. Melalui Panitia Seleksi (Pansel) yang beragam latar belakang, yakni akademisi, praktisi dan mereka yang selalu melakukan pengawasan terhadap penyelenggaran pemerintahan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Achmad Fikry juga berpesan pada sekda ada beberapa formasi jabatan di pemerintahan yang harus diisi. Seperti penempatan pejabat yang masih banyak kekosongan. “Jabatan sekda mengisi formasi itu,” kata bupati.
Dengan sekda yang baru tidak ada keraguan membuat kebijakan, serta mempunyai kewenangan penuh. Semestinyalah harus pandai menempatkan diri, selain sebagai pemegang kekuasaan administrasi tertinggi juga harus bisa menterjemahkan kebijakan Kepala Daerah untuk dilaksanakan.
Bupati mengingatkan pula kepada seluruh pejabat Pemkab HSS, bahwa seorang pimpinan harus menerima saran dari bawahan.
Apabila seorang pimpinan hanya bisanya mengarahkan bawahan tanpa mau menerima saran dan masukannya, maka itu akan menutup potensi ide bawahan untuk berkreasi, hanya akan berkutat pada mengerjakan kewajibannya saja.
“Dukungan semua pihak penting termasuk dukungan media masa,” katanya.
Sekda Muhammad Nor usai dilantik, kepada awak media mengaku ini sebagai amanah luar biasa yang diberikan pimpinan.
“Tentu akan menjaga kepercayaan yang diberikan, jabatan Sekda ini merupakan puncak karir ASN. Akan tetapi beban kita adalah, bagaimana nantinya memberikan yang terbaik pada saat menjadi sekda, mohon doa restu pada semua,” katanya.
“Nomor satu tentunya akan loyal pada pimpinan, juga akan menjalankan tugas sesegeranya, bekerja melaksanakan tugas yang diberikan oleh bupati,” pungkasnyanya.
Baca Juga: Wakil Bupati HSS Apresiasi Ramadan Peduli KAHMI dan HMI
Baca Juga: Pemkab HSS Raih Predikat WTP Keenam Kalinya
Reporter: Ahc01Editor: Ahmad Zainal Muttaqin