Pemilu 2024

Absen di Harlah ke-25 PKB, Sekjen PKS: Tak Diingatkan Cak Imin!

Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi menguak alasan partainya absen dalam gelaran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Tahun PKB

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi menguak alasan partainya absen dalam gelaran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Tahun PKB di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7) kemarin.

"Jadi begini, Harlah PKB itu undangannya ke saya, saya di rumah sakit, di Kalimantan Selatan," kata Aboe Bakar kepada wartawan, Senin (24/7).

Baca Juga: NasDem Dicibir, PAN Klaim Partai Kubu Jokowi Kompak Hadiri Harlah PKB

Namun Aboe Bakar mengaku tak diingatkan kembali untuk menghadiri Harlah ke-25 Tahun PKB, sehingga ia absen dalam gelaran tersebut.

"Nah terus ketika undangannya itu datang, saya pikir di Surabaya jadi dia (Cak Imin) tidak mengingatkan jadi ya sudah," ujarnya.

Di sisi lain PKS juga mengomentari manuver politik yang menghinggapi partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca Juga: PKS dan Demokrat Tolak UU Kesehatan, Pasal Apa Saja yang Kontroversial?

Ia tak mempersoalkan godaan sejumlah partai untuk membujuk rayu koalisi yang mengusung Anies Baswedan. Sebab Koalisi Perubahan dinilai kuat dan siap berlaga di Pilpres 2024.

"Kalo menggoda dalam politik itu fardu ain, kalo Anda tidak menggoda bukan politik namanya. Anda harus merangkul, merangkul dan merangkul, lebih banyak lebih bagus tinggal misalnya soliditas 3 partai ini PKS, Demokrat dan NasDem, Insyaallah dibatas ambang yang sangat baik sekarang," jelasnya.

"Itu bagian dari merancang bersama-sama kekeluargaan dan jajak-menjajaki apa ada peluang lagi bertemu ke depan," pungkasnya.