sakit perut

Abdominal Pain, Sakit Perut yang Tak Bisa Diabaikan

Abdominal pain atau sakit perut disebabkan oleh banyak hal mulai dari gas pada perut hingga kondisi serius seperti radang usus.

Ilustrasi mengalami abdominal pain. Foto: Freepik

apahabar.com, JAKARTA - Abdominal pain atau sakit perut disebabkan oleh banyak hal mulai dari gas pada perut hingga kondisi serius seperti radang usus. Kondisi ini tidak bisa diabaikan.

Abdominal pain, merupakan nyeri yang biasanya terjadi di daerah perut, meliputi antara tulang rusuk dan panggul.

Kita sering menganggap Abdominal pain sebagai sakit perut, namun nyeri ini juga berasal dari organ lain selain perut. Nyeri ini juga bisa terjadi di dinding perut, kulit dan otot perut, serta di dada, panggul atau punggung.

Durasi abdominal pain berlangsung singkat atau lama tergantung penyebab utamanya. Hal ini dapat terjadi terus-menerus atau berulang. Beberapa sakit akan hilang dengan sendirinya, sebagian memerlukan penanganan lebih lanjut.

Gejala dan Penyebabnya

Melansir Every Day Health, sakit perut ini dibedakan dalam beberapa kategori, tergantung tingkat kesakitannya.

Nyeri umum, rasa nyeri ini dirasakan di lebih dari separuh area perut. Merupakan ciri khas dari virus, gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit, yang menyebabkan nyeri terjadi.

Penyebab abdominal pain atau sakit perut. Foto: shutter stock

Nyeri lokal, mengacu pada nyeri yang dirasakan hanya di satu area perut, dan merupakan tipikal masalah pada organ seperti perut, usus buntu atau empedu.

Kram, rasa nyeri ini biasanya datang dan pergi tanpa pengobatan yang serius. Biasanya disebabkan oleh gas, buang air besar dan atau menstruasi pada perempuan. Sumbernya ada di perut bagian bawah.

Nyeri Kolik, nyeri ini juga datang dan pergi, namun cenderung parah dan merupakan ciri batu empedu atau ginjal.

Nyeri perut dapat disebabkan oleh peradangan (seperti radang usus buntu, divertikulitis, atau kolitis), distensi atau peregangan organ, atau hilangnya suplai darah (kolitis iskemik).

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut. Namun penyebab utamanya adalah infeksi, peradangan, penyumbatan, dan gangguan usus.

Beberapa titik lokasi nyeri mungkin menjadi petunjuk penyebabnya. Biasanya perut bagian atas, dan bawah.

Pengobatan di Rumah

Beberapa obat diketahui dapat meredakan nyeri pada perut. Namun hal tersebut harus sesuai dengan dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Beberapa penanganan dapat meminimalisirkan sakit perut, yaitu dengan pola hidup sehat, minum banyak air, berolahraga secara teratur dan makan dalam porsi kecil.

Selain itu meminum rempah atau jamu seperti jahe, teh chamomile, peppermint, cuka asam dipercaya dapat meredakan nyeri perut. Mandi dengan air hangat dan penggunaan kompres panas juga dapat membantu tubuh lebih rileks.

Kapan harus ke Dokter?

Pengobatan sakit perut ini tergantung pada diagnosis dari dokter. Obat-obatan yang mengurangi peradangan dapat membantu mengatasi sakit perut akibat maag.

Namun kondisi lain seperti batu ginjal, memerlukan perawatan yang lebih intensif dengan seorang ahli. Dan mungkin memerlukan tindakan operasi.

Bila rasa sakit tidak kunjung berkurang disertai dengan demam, mual dan muntah terus menerus, dehidrasi, turunnya berat badan , serta penyakit Crohn. Ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter yang lebih ahli untuk mendapatkan pengobatan.