Kalsel

961 Orang Ikut Serbuan Vaksinasi Lanud Sjamsudin Noor dan Polresta Banjarbaru

apahabar.com, MARTAPURA – Dalam rangka mendukung program percepatan penanggulangan Covid-19, TNI-Polri melakukan vaksinasi di Polres Banjarbaru,…

Oleh Syarif
Serbuan vaksinasi di Polres Banjarbaru. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Dalam rangka mendukung program percepatan penanggulangan Covid-19, TNI-Polri melakukan vaksinasi di Polres Banjarbaru, Sabtu (24/7), Serbuan vaksinasi itu diikuti sebanyak 961 orang.

Dijelaskan dan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb, Yulmaizir Chaniago pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan oleh sejumlah vaksinator gabungan dari TNI, Polri dan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.

"Proses vaksinasi ini kita lakukan dengan sesuai protokol kesehatan secara ketat. Pada pelaksanaan vaksinasi, peserta sebelumnya harus mengisi formulir pendaftaran untuk keperluan administrasi, kemudian menyerahkan foto copy KTP dan formulir yang telah diisi petugas sebagai syarat administrasi keikutsertaan dalam kegiatan serbuan Vaksinasi Covid-19 ini," ujarnya.

Selain itu, Kolonel Pnb Yulmaizir mengatakan, para penerima vaksin akan dilakukan screening kesehatan oleh Tim Vaksinasi, serta penyampaian terkait kondisi kesehatan peserta terkini.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan semua rangkaian tersebut, adalah syarat untuk divaksin. Hingga setelah dilakukan vaksin akan dilakukan observasi selama kurang lebih 30 menit.

"Apabila selama 30 menit itu tidak ditemukan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi) maka peserta akan menerima Kartu Vaksinasi," jelasnya.

Yulmaizir mengatakan, program vaksinasi ini disambut baik dengan masyarakat, terlihat dari warga yang datang ke Polresta Banjarbaru dan ikut divaksin sebanyak 961 orang, yang sudah datang sejak pagi hari.

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut program pemerintah untuk melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19 agar masyarakat cepat mendapatkan kekebalan kelompok (Herd Immunity). Target Vaksinasi Covid-19 saat kegiatan ini adalah 961 orang, selama kegiatan berjalan aman dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," pungkasnya.