apahabar.com, DENPASAR – Acara “nonton bareng” (nobar) Debat Capres dan Cawapres 2019 yang dipusatkan di Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Daerah Bali di Jalan Tantular, Denpasar, Kamis malam, berlangsung sederhana dan “merakyat”.
“Dengan kumpul-kumpul seperti ini, kami ingin mendekatkan bahwa kita tidak ada perbedaan, tidak ada elit antara kita. Perjuangan ini adalah milik semua, bukan milik partai koalisi, tetapi milik kita semua,” kata Ketua Bidang Relawan Badan Pemenangan Provinsi Tim Prabowo-Sandi Bali, Fabian Andrianto Cornellis, seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/1/2019) malam.
Disela-sela acara nonton bareng yang dihadiri puluhan relawan, simpatisan, dan tokoh partai koalisi Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Bali itu, ia menjelaskan acara nobar Debat Capres tersebut, memang sengaja dibuat sederhana untuk menunjukkan bahwa pendukung Prabowo-Sandi punya karakter yang merakyat.
“Ini simbolisasi bahwa kami egaliter, ini wujud pemimpin kita egaliter, kader yang di bawah juga egaliter. Kami pun ingin menunjukkan bahwa yang dilakukan bukan hanya gerakan politik. Dari animo para pendukung, sekaligus merupakan gerakan masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Debat Pertegas Komitmen Jokowi Lanjutkan Program Kerja
Menurut dia, Debat Capres kali ini menarik tentu yang pertama karena bicara masalah isu HAM, isu korupsi, terorisme dan hukum. Ini merupakan isu yang sangat sensitif karena selama ini Pak Prabowo selalu dialamatkan terkait masalah isu HAM.
“Hari ini kita dapat melihat ketegasan dari Pak Prabowo dalam menjawab setiap isu-isu HAM yang dialamatkan kepada Beliau, jangan sampai isu-isu politik, isu HAM dialamatkan hanya demi kepentingan politik. Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, kami ingin ada kampanye cerdas bahwa kami sebagai penantang dalam hal ini kami ingin jujur apa adanya,” ucap Fabian.
Terlebih, ujar dia, Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi pun sejak awal menyatakan komitmennya melakukan kampanye yang kreatif dan positif.
Selain itu, yang tidak kalah penting, pihaknya pun sepakat dalam helatan demokrasi Pemilu Presiden 2019 untuk senantiasa berupaya menjaga kondusivitas Bali.
“Kami bersama kubu Nomor 1 juga selalu melakukan komunikasi, artinya kami ada kesepakatan bahwa ruang demokrasi ini harus dibuka. Kita saling memperkuat pasangan tanpa harus menjelek-jelekkan ataupun menjatuhkan pihak lawan. Itu sudah komitmen dari Tim Prabowo Sandi yang ada di Provinsi Bali,” katanya.
Sembari nonton bareng, para relawan juga terlihat beberapa kali meneriakkan yel yel, dan berdiskusi mengenai isi debat sambil minum kopi atau teh serta sejumlah kue-kue kecil. Sejumlah polisi juga terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi nonton bareng tersebut.
Baca Juga:Debat Capres, Beda Pandangan Soal Isu Korupsi ASN
Editor: Aprianoor