apahabar.com, JAKARTA - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan tol semarang-solo, tepatnya di kilometer 487.
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo
Dari 8 kendaraan yang terlibat kecelakaan, 6 diantaranya merupakan truk trailer. Sementara dua lainnya, yaitu 1 mobil box, serta 1 Elf.
Kejadian yang terjadi pada pukul 4 dini hari tersebut, kabarnya menewaskan 8 orang.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Jalan Tol Semarang-Solo, Sopir: Saat Istirahat Tetiba Saya Terlempar!
Polisi Tangkap Pria Pembuat Onar di Stasiun Manggarai
Jajaran Polda Metro Jaya, berhasil meringkus Yudo Andreawan, pria yang viral di media sosial akibat membuat onar di Stasiun Manggarai, karena saling bersenggolan dengan penumpang lain.
Kabarnya, Yudo diamanakan sekitar pukul 02.00 dini hari, usai menerima ajakan bertemu di sekitaran Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Sering Bikin Onar, Yudo Andreawan Klaim Alami Gangguan Mental
Mahfud MD : RUU Perampasan Aset Sudah Diparaf
Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan, Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset, sudah di tanda tangan oleh sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga, untuk selanjutnya segera dikirim ke DPR RI untuk dibahas.
Mahfud MD mengklaim, pihaknya telah merampungkan pembahasan substansif RUU Perampasan Aset, sebagai tindak lanjut dari permintaan Presiden Jokowi, yang menginginkan RUU tersebut segera menjadi undang-undang.
Baca Juga: Temui Ketum Parpol, Mahfud MD Minta RUU Perampasan Aset Disahkan
Keluarga Korban Persimpangan Ragunan Lapor ke Propam Polri
Keluarga korban kecelakaan maut di persimpangan ragunan, melaporkan penyidik Polres Jakarta Selatan ke Propam Polri, karena dinilai tidak profesional dalam penanganan kasus tersebut.
Selain itu, orang tua korban juga menyangkal pernyataan orang tua penabrak yang menyebutkan, korban dibawa ke rumah sakit oleh penabrak.
Baca Juga: Keluarga Korban Lapor Propam, Kecelakaan Ragunan Bau Konflik Kepentingan