Tak Berkategori

72 Pelamar CPNS Tabalong Lanjut ke Ujian SKB, 4 Formasi Kosong

apahabar.com, TANJUNG – Sebanyak 72 pelamar CPNS di Kabupaten Tabalong dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)…

Para pelamar CPNS di Tabalong saat mengikuti SKD beberapa waktu lalu. Foto- apahabar.com/M Al Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Sebanyak 72 pelamar CPNS di Kabupaten Tabalong dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan pada 8-11 Oktober 2021 lalu.

Mereka yang dinyatakan lulus itu berhak mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Namun dari 29 formasi terdapat 2 formasi yang tidak ada mencapai nilai ambang batas (passeng grade), yaitu formasi arsiparis pada Sekretariat DPRD dan sanitarian pada Puskesmas Jaro.

Selain itu, ada 2 formasi yang tidak ada pelamarnya yakni arsiparis pada BKPP dan Pengelola Ketersedian Kerawanan Pangan.

“Jadi ada 4 formasi yang kosong, karena tidak da formasi jabatan sama maka tidak bisa diisi oleh pelamar lain yang bukan jabatan tersebut,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong, H Rusmadi,Jumat (29/10).

Rusmadi bilang hanya 25 formasi yang diperebutkan pada SKB nanti. Selain itu juga diikuti 1 formasi disabilitas penyuluh koperasi.

“Dari 3 peserta CPNS, hanya 1 orang yang masuk passeng grade. Sehingga sudah dipastikan lulus karena tidak ada pesaingnya,” jelasnya.

Peserta yg dinyatakan lulus akan memilih sendiri titik lokasi di akun SSCASN pada tanggal 31 Oktober sampai 1 November 2021.

“Yang harus diperhatikan jangan sampai peserta salah mengklik lokasi dari 4 titik lokasi yg tersedia. Misalnya kalau tidak hati-hati bisa saja peserta yang beralamat di Kanreg 8 BKN Banjarmasin akan mengikuti SKB di daerah lain,” ingat Rusmadi.

Pelaksanaan SKB selanjutnya untuk tahap I dijadwalkan pada tanggal 15 sampai 28 November 2021. Untuk Tabalong akan ikut dengan Kanreg 8 BKN Banjarmasin di Banjarbaru.

“Selain Kanreg 8 kami juga akan membuka titik lokasi Kanreg BKN Jakarta, Kanreg BKN Semarang dan UPT Kanreg Balikpapan, karena 4 orang yang lulus memiliki alamat di wilayah tersebut dan mungkin mereka akan mengambil titik lokasi tersebut,” beber Rusmadi.

” Untuk PPPK Non Guru sampai saat ini BKN blm menyampaikan hasil seleksi kompetensinya,” tandasnya.