Mobil Listrik Toyota

7 Unit Mobil Listrik Toyota bZ4X Siap Dioperasikan Kemenko Marves

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) memboyong 7 unit mobil listrik (Battery EV) Toyota bZ4X melalui program Kinto.

Kemenko Marves) memboyong 7 unit mobil listrik (Battery EV) Toyota bZ4X. Foto: dok. TAM

apahabar.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) memboyong 7 unit mobil listrik (Battery EV) Toyota bZ4X melalui program Kinto untuk mendukung operasionalnya.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan bahwa kehadiran bZ4X untuk Kemenko Marves merupakan tindak lanjut dari KTT G20.

"Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan makin memperkuat komitmen bersama dalam mendukung pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060,” kata Henry dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/3).

Adapun tiga isu utama yang diusung pada G20 adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.

Baca Juga: Toyota Hadirkan New Hilux Box, Tawarkan Daya Angkut Lebih Besar

Itu menghasilkan G20 Bali Leaders Declaration yang juga berisi berbagai concrete deliverables sebagai roadmap untuk aksi-aksi perubahan ke depan.

Dalam isu transisi energi berkelanjutan, perubahan mobilitas kearah penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk mendukung langkah tersebut.

Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

Inpres yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu itu mendukung percepatan pelaksanaan penggunaan EV.

Baca Juga: Toyota Catat 1.947 SPK di IIMS, Duet Avanza-Veloz Tetap Terfavorit!

Kendaraan berbasis baterai tersebut dijadikan sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (pemda).

Kehadiran EV sangat dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan komitmen pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Toyota pun mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060.

Baca Juga: Intip Toyota Corolla Cross GR Sport Bertenaga Hybrid EV di IIMS 2023

Melalui strategi Multiple Pathway, Toyots hadir dengan opsi lengkap teknologi kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV.

"Kami berupaya menyediakan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan yang hemat bahan bakar dan terbarukan, serta kendaraan elektrifikasi," imbuh Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.