Nasional

7 Hari Sembuh dari Covid-19, Simak Rahasia Prof Ari

apahabar.com, JAKARTA – Kematian akibat Covid-19 kini menghantui. Tak salah jika kita menyimak kisah Guru Besar…

Oleh Syarif
Ilustrasi Covid-19. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA - Kematian akibat Covid-19 kini menghantui. Tak salah jika kita menyimak kisah Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Ari Fahrial Syam yang hanya dalam waktu 7 hari pengobatan sukses sembuh dari Covid-19.

Lewat tayangan di YouTube berjudul ‘Tips Terbebas Covid-19, dalam 1 Minggu’, Prof Ari membagikan rahasia bisa sembuh dalam waktu yang bisa dikatakan singkat.

Apa saja rahasia itu?

“Setelah hasil PCR saya dinyatakan positif, saya langsung beri tahu teman-teman dan sekretaris untuk tracing dan alhamdulillah semuanya negatif. Ini menandakan teman dan orang yang kontak erat dengan saya menjalani protokol kesehatan dengan amat baik,” kata Prof Ari, dikutip dari tayangan tersebut.

Terkait obat-obatan yang dikonsumsi, Prof Ari mendapat resepnya dari rekan sejawatnya. Ada dua dokter yang mengawal pengobatan Prof Ari, yaitu dokter spesialis penyakit dalam konsultan paru dan dokter spesialis paru.

Guru Besar PKUI Profesor Ari Fahrial Syam membagikan rahasia bisa sembuh cepat dari covid-19. Foto-YouTube Apa Kata Dokter Ari

“Saya langsung berkonsultasi dengan rekan saya itu, tidak lama berselang obatnya ada,” kata Prof Ari yang merupakan dekan FKUI, kutip Okezone.

Ia menekankan bahwa apa yang dilakukan adalah cara yang benar untuk mendapatkan obat-obatan yaitu berkonsultasi. Dia paham betul bagaimana tata laksana covid-19, bagaimana membaca obat, karena profesinya sebagai dokter.

Namun di sini, Prof Ari memosisikan diri sebagai pasien dan karena itu penting sekali tetap berkonsultasi dengan dokter, terlebih dokter yang berkecimpung langsung dengan kasus covid-19 sehari-harinya.

So, apa saja obat-obatan yang diminum Prof Ari?

– Favipiravir (antivirus)– Azithromycin (antibiotik yang difungsikan sebagai anti-inflamasi dan imunomodulator)– Vitamin A (400 IU)– Vitamin D (5000 IU)– Multivitamin yang mengandung vitamin C 750 mg dan zinc– Dikombinasikan juga tablet vitamin C dosis 1000 mg yang non-acidic“Alhamdulillah setelah dua atau tiga hari setelah minum obat, gejala-gejala yang saya rasakan berkurang semua,” terang Prof Ari yang merupakan spesialis penyakit dalam.

Perlu diketahui, gejala yang dialami Prof Ari selama terinfeksi covid-19 terbilang ringan meski CT Value-nya 14,3. Jadi gejala yang muncul adalah pegal-pegal linu, meriang walau suhu tubuh tidak demam, dan hidungnya terasa panas.

“Saya tidak mengalami batuk, sesak napas, pilek berat, kalau bersin-bersin ada. Jadi, gejala covid-19 yang saya alami persis seperti orang lagi mau infeksi atau mau flu,” paparnya di awal video.

Kembali ke rahasia sembuh covid-19 dengan cepat, tidak hanya obat-obatan yang diandalkan Prof Ari, dia juga banyak istirahat, menjaga kesehatan mental, mengonsumsi makanan bergizi tinggi, olahraga ringan, dan mempertebal keimanan.

Soal makanan bergizi, Prof Ari makan tiga kali sehari dengan selalu ada menu sayur di piringnya. Ia pun mengonsumsi buah-buahan seperti mangga, pepaya, dan melon.

Lalu terkait mengelola stres, Prof Ari ternyata selama pengobatan covid-19 menghindari perdebatan yang membuatnya banyak berpikir. “Saya lebih suka ke grup WhatsApp yang isinya lelucon biar enggak stres,” katanya kemudian tertawa kecil.

Prof Ari juga mengaku melakukan gerakan yang membantu pernapasannya membaik. Jadi, sekalipun hanya di kamar saja menjalani isolasi mandiri, tubuh tetap harus bergerak.