7 Fakta Tragedi Itaewon

Korea Selatan tengah berduka. Ratusan warga meninggal dunia saat merayakan pesta Halloween di Itaewon.

149 orang tewas dalam tragedi Itaewon. Foto-detikcom

apahabar.com, BANJARMASIN - Korea Selatan tengah berduka. Ratusan warga meninggal dunia saat merayakan pesta Halloween di Itaewon.

Kemewahan dan kemeriahan Itaewon berubah tragedi mencekam akibat insiden mengerikan saat perayaan Halloween pada Sabtu (29/10/2022) malam. Tak hanya menimpa warga Korea, sejumlah warga negara asing juga tewas.

Korban yang meninggal dunia terus bertambah. Pejabat pemerintah hingga pihak kepolisian juga telah melakukan investigasi atas tragedi itu.

Dikutip dari CNN, sejumlah informasi terkait tragedi Itaewon didapatkan dari merangkum pernyataan berbagai saksi di lokasi.

Berikut fakta-fakta tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan ratusan orang:

1. Sebagian korban adalah remaja
Jumlah korban terus bertambah dengan angka di atas 150 orang meninggal dalam tragedi Itaewon itu. Kebanyakan korban masih berusia belia. Rata-rata mereka adalah remaja dan orang berusia 20-an.

2. Serangan jantung jadi penyebab korban meninggal
Pengunjung yang berdesak-desakan di jalanan Itaewon yang sempit menjadi pemicu sesak, jatuh, dan terinjak. Kebanyakan korban disebut meninggal akibat serangan jantung.

Pejabat di tempat kejadian menyatakan banyak korban menderita serangan jantung dan kesulitan bernapas.

3. Kostum Halloween jadi kostum kematian

Di lokasi, setelah tragedi itu terjadi banyak korban tergeletak di jalanan. Korban yang membutuhkan pertolongan hingga yang meninggal dunia tampak masih menggunakan kostum halloween.

Foto dan video di media sosial menunjukkan orang-orang tergeletak di jalan dan di atas tandu.

4. Seribuan petugas dikirim ke lokasi kejadian
Lebih dari 1.700 petugas tanggap darurat telah dikirim, termasuk 517 petugas pemadam kebakaran, 1.100 petugas polisi, dan sekitar 70 pegawai pemerintah.

5. Identifikasi korban sulit dilakukan
Pihak berwenang kesulitan mengidentifikasi korban. Mereka juga telah meminta bantuan keluarga untuk mengenai anggota keluarganya yang diyakini jadi salah satu korban.

6. Ada korban orang asing
Dua orang asing dilaporkan tewas dalam insiden ini. Sementara itu, 15 di antaranya juga dilaporkan luka-luka. Pemerintah kota Seoul juga menerima laporan orang hilang.

7. Korban tewas kemungkinan masih bertambah
Dari laporan terakhir, sebanyak 154 orang dikabarkan meninggal dunia. Otoritas kesehatan setempat menyebut angka tersebut kemungkinan masih akan bertambah. Sebabnya, korban luka dan kritis yang dirawat di rumah sakit juga cukup banyak.