apahabar.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Barat dilaporkan banjir dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri menerangkan banjir disebabkan hujan deras disertai angin kencang sejak 30 Juni 2023.
Kondisi tersebut menyebabkan debit air sungai Kreung Meureubo meluap dan kemudian menggenangi permukiman warga sekitar.
Baca Juga: BMKG: Banjir Rob Berpeluang Sasar 24 Pantai di Bali
"Saat ini kami masih terus melakukan pendataan di lokasi banjir," katanya seperti dilansir Antara, Minggu (2/7).
Adapun sejumlah desa yang terendam banjir di antaranya Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan; Desa Pasi Masjid dan Desa Ranto Panyang Barat, Kecamatan Meureubo.
Tak hanya itu, banjir juga merendam empat desa lainnya di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat yakni Desa Alue Tampak, Meunasah Buloh, Padang Mancang, dan Gampong Masjid.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah di Rangkasbitung Terendam Banjir
Meski dilaporkan banjir di ketujuh desa tersebut hingga Sabtu malam belum ada masyarakat yang dilaporkan mengungsi.
“Hingga saat ini air belum surut, kami masih berupaya mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu masyarakat,” kata Mashuri.