Tak Berkategori

6 Nama Bayi Laki-Laki yang Mengandung 2 Nama yang Paling Dicintai Allah

apahabar.com, JAKARTA – Harapan setiap orangtua adalah memiliki anak yang saleh dan salehah. Mereka bahkan selalu…

Ilustrasi bayi muslim. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Harapan setiap orangtua adalah memiliki anak yang saleh dan salehah. Mereka bahkan selalu memberi nama terbaik agar anaknya tumbuh baik sesuai dengan nama yang disematkan kepadanya.

Dai Muda Nahdlatul Ulama, Ustaz M Najmi Fathoni mengatakan, seorang anak memang berhak mendapatkan nama dan panggilan yang terbaik dari orangtuanya.

“Jika ditinjau, setiap nama memiliki keutamaan dan juga merupakan doa serta harapan,” ujarnya dikutip apahabar.com dari Okezone, Rabu (19/2).

Ia melanjutkan, kelak setiap nama akan dipanggil satu persatu oleh Allah. Di dalam suatu hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, Nabi Muhammad SAW, bersabda,

إِنَّ أَحَبَّ أَسمَائِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَبدُاللَّهِ وَ عَبدُ الرَّحْمَنِ

Artinya: “Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman,” (HR. Muslim).

Riwayat hadist di atas menjelaskan, bahwasannya Abdullah dan Abdurrahman adalah dua nama yang paling dicintai Allah.

Kedua nama tersebut ternyata memiliki makna sangat mulia, yakni Abdullah artinya Hamba Allah dan Abdurrahman berarti Hamba yang Mulia.

Buat Bunda, kedua nama tersebut yakni Abdullah dan Abdurrahman bisa menjadi referensi bagi para orangtua yang akan segera memiliki momongan. Khususnya bayi yang lahir adalah laki-laki contohnya seperti nama-nama Islami:

1. Abdurrahman Dzaki

Artinya: Hamba Allah yang cerdas

2. Abdullah Hariz

Artinya: Hamba Allah yang terpelihara

3. Abdullah Rafie

Artinya: Hamba Allah yang dimuliakan

4. Abdurrahman Syafiq

Artinya: Hamba yang mulia dan penyayang

5. Abdurrahman Yafiq

Artinya: Hamba yang mulia dan dihormati

6. Abdurrahman Bahran

Artinya: Hamba yang mulia dan bercahaya.

Baca Juga: Empat Sifat Penyebab Dosa Versi Imam Al Ghazali

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Ini Hukum Mengiringi Jenazah ke Pemakaman

Editor: Aprianoor