Tips Otomotif

6 Langkah Penting agar Motor Aman dari Pencurian

Terdapat banyak cara untuk mengamankan sepeda motor dari pencurian, mulai dari hal simple sampai yang kompleks.

Ada banyak cara untuk mengamankan motor dari pencurian, mulai dari hal simple sampai yang kompleks. Foto: dok. Yamaha

apahabar.com, JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri, saat ini telah banyak tindak pencurian khususnya pada sepeda motor.

Untuk itu, para pemilik sepeda motor pasti menginginkan tunggangannya aman dan terhindar dari resiko pencurian.

Ada banyak cara untuk mengamankan motor dari pencurian, mulai dari hal simple sampai yang kompleks.

Hal itu dilakukan guna meminimalisir pencurian motor yang tentu sangat merugikan, baik materi maupun waktu.

Baca Juga: Jakarta Coret, Wadah Kreatif Para Seniman Motor Indonesia

Nah, agar motor tetap aman dari pencurian, Koordinator Chief Yamaha DDS Jabodetabek, Frengky Rusli, memberikan kiat-kiat atau tips-tips keamanan.

Berikut beberapa tips anti maling motor yang bisa dilakukan dengan mudah.

1. Gunakan fitur keamanan tambahan, karena semua tingkat keamanan motor pasti punya peluang ditembus.

"Tetaplah menggunakan kunci ganda di area lain misalnya kunci disc, alarm dan alat lainnya," ungkap Frengky kepada apahabar, Sabtu (17/12).

2. Jangan taruh motor sembarangan karena motor yang paling rentan dicuri adalah yang ditaruh di luar pagar.

Apalagi di daerah padat penduduk, di mana biasanya warga sekitar malah kurang menghiraukan hal-hal di sekitar mereka.

Baca Juga: Servis Motor Yamaha bisa Manfaatkan Program Spesial Akhir Tahun

3. Perhatikan pengamanannya meski tidak menggaransi keamanan 100%, selalu tinggalkan motor dalam keadaan terkunci stang.

"Bisa juga ditambah gembok velg, atau gembok rem cakram. Paling tidak pencuri akan berpikir dua kali sebelum melakukan aksinya," terangnya.

"Selain itu, untuk memaksimalkan keamanan, sebaiknya mengunci stang motor ke arah kanan," tambahnya.

Dikatakan, meski tak sepenuhnya mencegah pencurian, tapi minimal bisa mempersulit usaha si pencuri.

Karena mengunci stang ke kanan tidak memberikan banyak ruang kepada maling untuk membobolnya.

Baca Juga: Berkendara Motor Tiba-tiba Masuk Jalan Tol, Ini yang Harus Dilakukan!

Tips selengkapnya ada di halaman selanjutnya..

4. Menambahkan alarm masih menjadi salah satu indikator maling yang paling ampuh hingga saat ini.

Jika motor disentuh secara tidak sengaja atau secara sengaja, motor akan memberikan sinyal dan membunyikan alarm dengan keras.

"Ini tentunya akan membuat maling panik dan membuka peluang maling jadi ketahuan," kata Frengky.

5. Jika motor ditinggal di rumah untuk waktu yang lama karena melakukan perjalanan jauh, bisa melepaskan beberapa komponen penggerak dari motor yang vital.

Misalnya melepas busi, ban, atau yang lainnya, lalu letakkan di tempat lain yang berbeda dengan motor.

Baca Juga: Pengguna Yamaha WR155R Diajak Pacu Adrenalin di Trek Tanah Cargloss Circuit

6. Gunakan keyless ignition system yang sekarang sudah menjadi fitur wajib pada motor baru.

Sistem ini sangat bermanfaat untuk melindungi motor dari maling karena tak terdapat lubang kunci.

Starter tidak akan bisa menyala jika remote berada lebih dari 1 meter dari kuncinya, ini akan menyulitkan maling untuk menyalakan motor.

"Namun, tidak semua motor mempunyai fitur ini, jika membeli motor baru, pastikan sudah keyless, karena sangat bermanfaat melindungi motor dari maling," tuturnya.

Baca Juga: Jaga Silaturahmi, Yamaha Gelar City Ride bersama YRFI Jakarta dan Bekasi

Sebagai contoh Yamaha FreeGo 125 Connected, menjadi salah satu model dari pabrikan berlogo garpu tala yang memiliki fitur Smart Key System (keyless).

Bukan cuma keyless, Skutik 125 cc ini juga dilengkapi fitur Answer Back System untuk memudahkan mencari posisi parkir motor.

Fitur ini semakin praktis dan aman saat berkendara bersama keluarga di tempat wisata atau keramaian.

Frengky menjelaskan, FreeGo juga terkoneksi dengan smartphone untuk memonitor penggunaan berkendara harian dan mengetahui kondisi motor real time secara digital.

"Konsumen bisa tahu update notifikasi telepon dan pesan, konsumsi bahan bakar, rekomendasi perawatan dan reminder waktu perawatan, lokasi dealer, rincian berkendara serta lokasi parkir," tutupnya.