News

6 Keutamaan Ibadah Haji dan Tata Cara Menunaikannya

apahabar.com, JAKARTA – Ada bermacam keutamaan Ibadah Haji yang dapat dirasakan oleh jemaah saat melaksanakan rukun…

Oleh Syarif
Keutamaan ibadah haji. Foto-Reuters

apahabar.com, JAKARTA – Ada bermacam keutamaan Ibadah Haji yang dapat dirasakan oleh jemaah saat melaksanakan rukun Islam ke-5 tersebut.

Pasalnya, Ibadah Haji merupakan ibadah yang sangat mulia dan dilaksanakan oleh umat muslim setiap awal bulan Dzulhijjah.

Haji juga merupakan kewajiban yang dijalankan oleh umat muslim, terlebih bagi yang mampu, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial.

Ibadah Haji yang dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah ini memiliki banyak keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Berikut 6 keutamaan ibadah haji seperti dikutip dari Okezone:

1. Mendapat Balasan Surga

Jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (syirik dan maksiat), maka balasannya adalah surga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang berarti:

"Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349). An Nawawi rahimahullah menjelaskan, "Yang dimaksud, 'tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga', bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk surga." (Syarh Shahih Muslim, 9/119).

2. Dapat Menghapus Kesalahan dan Dosa-Dosa

Keutamaan ibadah Haji lainnya ialah akan dihapus dari segala dosa di masa lampau. Keutamaan tersebut dijelaskan dalam riwayat hadis dari Abu Hurairah, yang berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang berhaji ke Ka'bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari no. 1521).

3. Menjadi Tamu Allah SWT

Siapapun yang menjalankan ibadah haji maka akan dianggap menjadi tamu Allah, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis. Ibnu 'Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri" (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Amalan Paling Afdhol

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad di jalan Allah." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Bukhari no. 1519).

5. Akan Menghilangkan Kefakiran dan Dosa

Barangsiapa yang menunaikan Ibadah Haji dengan benar maka akan dihilangkan kemiskinan. Hal tersebut merupakan salah satu keutamaan Ibadah Haji yang juga dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Abdullah Bin Mas'ud, lalu Rasulullah SAW bersabda:

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387).

6. Mendapat Pahala Seperti Jihad

Siapapun yang melaksanakan Ibadah Haji akan mendapat keutamaan salah satunya mendapat pahala seperti Ketika ia berjihad. Hal tersebut karena Ibadah Haji dalam Islam merupakan jihad terbaik menurut Allah SWT.

Dari 'Aisyah ummul Mukminin radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?" "Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Bukhari no. 1520).