apahabar.com, MARTAPURA - Sebelum diguyur hujan pada Jumat (13/10) sore, setidaknya ada enam kali terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Banjar.
Mengutip data BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan (DPKP) Banjar, Karhutla terjadi di Desa Tungkaran Martapura, Kompleks Lutfia Tunggal Jalan Irigasi Martapura, Jalan Gubernur Syarkawi Gambut, Sungai Sipai Martapura, Desa Pematang Sungai Tabuk, dan Jalan Pemajatan Gambut.
"Pada Karhutla hari ini ada tujuh hektare lebih lahan terbakar, paling banyak di Tungkaran sekitar lima hektare," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Banjar.
Ia menjelaskan, sejuah ini Karhutla sudah menghabiskan lahan dan hutan sudah hampir 700 hektare.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya Karhutla saat ini masih rendah. Sangat perlu lebih digencarkan sosialisasi dan tindakan tegas bagi yang ketahuan sengaja membakar lahan.
"Biasanya jika terjadi kebakaran lahan, apinya masih kecil, warga cuek. Ketika api sudah dekat rumah dia bingung dan baru melapor," ungkapnya.
Ia menambahkan, jangan meremehkan api sekecil apapun di lahan. Hendaknya langsung memadamkan api atau melapor ke petugas dan relawan.