Kalsel

6 Bulan 19 Hari Menjabat Polda Kalsel, Nico Afinta Pamit di Apel Polda Kalsel Terakhir

apahabar.com, Banjarmasin – Posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) digeser. Kapolda Kalsel yang sebelumnya…

Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta. Sumber: Istimewa

apahabar.com, Banjarmasin – Posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) digeser.

Kapolda Kalsel yang sebelumnya diisi Irjen Pol Nico Afinta bakal digantikan Irjen Pol Rikwanto.

Nico berangkat dari Kalsel ke Jakarta hari ini, Kamis (19/11), untuk menjalani serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes Polri pada Jumat (20/11) besok.

Nico bakal mengisi posisi Kapolda Jawa Timur (Jatim), menggantikan Irjen Fadil Imran.

Sebelum berangkat, Nico menyempatkan diri untuk mengikuti upacara apel pagi di Mapolda Kalsel.

Dalam upacara tersebut, Nico berpamitan kepada seluruh jajaran Polda Kalsel. Sekaligus menyampaikan pesan dan kesan selama menjabat di Kalsel.

“Perkenankan saya mohon diri dan doa restunya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sebagai Kapolda Jawa Timur,” ujarnya saat upacara, Kamis (19/11).

Nico mengatakan, menjabat sebagai Kapolda Kalsel dalam kurun waktu 6 bulan adalah waktu yang sangat singkat.

Kendati demikian, perintah untuk melakukan tugas yang diberikan merupakan kewajiban yang tak bisa ditunda-tunda.

“Sungguh suatu kebanggan buat saya bisa bergabung di jajaran Polda Kalsel. Waktu 6 bulan 19 hari buat saya masih sangat terasa sebentar. Baru toleh ke kiri ke kanan tau-tau sudah pindah,” katanya.

“Kira-kira kita semua akan mengalami hal itu, bahwa panggilan tugas adalah hal yang paling utama sebagai anggota Polri,” tambahnya.

Dia pun berpesan kepada seluruh jajarannya, agar terus bisa bekerja secara proporsional dengan mengedepankan tugas wewenang dan tanggung jawab sebagai anggota kepolisian.

“Di mana pun kita bertugas yang paling diingat, apa tugas saya, wewenang apa yang diberikan ke saya agar tugas itu tercapai. Lalu kepada siapa saya bertanggung jawab,” katanya.

Selain itu, Nico juga berpesan kepada jajaran Polda Kalsel agar dalam bertugas meninggalkan rekaan jejak yang bisa selalu dikenang.

“Orang hidup itu yang dilihat dari tapak kaki yang ditinggalkannya. Maka rekan-rekan semua saya ajak mari berbuat yang terbaik dimanapun kita bertugas,” imbuhnya.

Dan terakhir, Nico meminta maaf jika selama menjabat sebagai Kapolda Kalsel terdapat kesalahan dalam bertutur kata dan bersikap.

“Sekali lagi saya bersama keluarga secara pribadi meminta maaf. Dan mudah-mudahan dalam permohonan maaf ini saya dilapangkan jalannya,” tukasnya.