500 Lebih Jemaah Haji Kalsel Belum Lunasi Bipih

Ratusan Jemaah Haji di Kalimantan Selatan belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025 tahap pertama.

Ratusan jemaah haji belum lunasi Bipih. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Ratusan Jemaah Haji di Kalimantan Selatan belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025 tahap pertama.

Dari data Kanwil Kementerian Agama Kalsel, sebanyak dari total 3.818 jemaah, hanya 3,229 yang melunasi Bipih atau 85 persen dari kuota tersedia.

Artinya masih terjadi kekosongan 589 jemaah atau 15 persen dari total kuota tersedia. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi belum tercapainya 100 perseb pelunasan Bipih.

Di antaranya kendala ekomoni, pasangan tidak memenuhi syarat istitho'ah, lalu pembatalan akibat pasangan wafat, dan jemaah yang sulit dihubungi.

"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) terkait langkah berikutnya, terutama untuk pelunasan tahap kedua," papar Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, Jumat (14/3).

"Kami terus memantau perkembangan pelunasan ini dan memastikan bahwa prosesnya berjalan lancar," imbuhnya.

Banjarmasin menjadi daerah dengan jumlah pelunasan terbanyak hingga 482 jemaah dari total 734 yang berhak melunasi.

Sementara Kabupaten Hulu Sungai Tengah mencatat persentase pelunasan tertinggi hingga 97 persen dengan 290 dari 300 jemaah telah menyelesaikan pembayaran.

Adapun pelunasan ini dilakukan melalui beberapa bank penerima setoran Bipih yang ditunjuk pemerintah dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatat transaksi tertinggi hingga 3.189 jemaah.

Mengacu jadwal yang telah ditetapkan, jemaah yang belum melunasi Bipih masih memiliki kesempatan di tahap kedua mulai 24 Maret hingga 17 April 2025.

Tahap ini ditujukan bagi jemaah yang gagal melunasi pada tahap pertama, termasuk jemaah kategori cadangan.