apahabar.com, BANJARMASIN - Firma riset International Data Corporation (IDC) baru-baru ini memublikasikan laporan 5 besar merek smartphone di Indonesia untuk kuartal III-2022.
Melansir dari Kompas.com, laporan IDC Oppo menjadi vendor smartphone terbesar di Indonesia berdasar jumlah pengiriman ponsel, yaitu 1,9 juta unit pada kuartal III-2022. Angkat tersebut mengalami kenaikan 2,3 persen dari kuartal sebelumnya.
Dengan angka pengiriman itu, pangsa pasar ponsel Oppo di Indonesia adalah sebesar 22,9 persen.
Empat diantaranya juga ada Samsung yang mengirimkan 1,8 juta unit (21,6 persen), Vivo 1,5 juta unit (18,8 persen) Xiaomi 1,1 juta unit (13,6 persen), dan Realme 11 juta unit (0,9 persen).
1. Oppo
Oppo berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pangsa pasar ponsel Indonesia berkat Oppo A16 yang mendorong pertumbuhan untuk segmen smartphone kelas bawah (low-end).
Oppo Reno 8 yang baru dirilis beberapa bulan lalu juga meningkatkan portofolio ponsel kelas menangah yang dikirimkan Oppo, menjadi 44,1 persen dari total pengiriman ponsel Oppo pada kuartal III-2022, dibandingkan dengan 15,5 persen pada kuartal III-2021.
Meningkatnya ponsel kelas menengah yang dikirim Oppo itu berdampak signifikan pada total pengiriman smartphone Oppo di kuartal III-2022.
Menurut laporan IDC, penjualan seri Reno 8 versi 5G juga meningkatkan permintaan pasar, khususnya di segmen 5G Indonesia dari 6,5 persen (kuartal III-2021) menjadi 19,1 persen (kuartal III-2022).
2. Samsung
Setelah Oppo, di peringkat kedua diisi oleh Samsung dengan pangsa pasar sebesar 21,6 persen.
Menurut data IDC, Samsung juga mengalami pertumbuhan positif karena baru-baru ini perusahaan juga meluncurkan duo ponsel lipatnya, Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4.
Kehadiran dua ponsel itu mampu mendorong pertumbuhan ponsel lipat bikinan Samsung naik tiga kali lipat.
Jumlah ponsel low-end yang dikirimkan Samsung juga meningkat. Pada kuartal III-2021, ponsel low-end Samsung berkontribusi 50,6 persen dari total semua ponsel yang dikirim Samsung.
Pada kuartal III-2022 ini, kontribusi pengiriman ponsel low-end Samsung meningkat menjadi 64,6 persen dari semua ponsel yang dikirim. Hal ini tercapai berkat seri Samsung Galaxy A13 dan A03.
3. Vivo
Posisi ketiga diduduki oleh Vivo dengan pangsa pasar sebesar 18,8 persen. Vivo memiliki pertumbuhan pengiriman di segmen ponsel kelas menengahnya, sebanyak 14,8 persen atau dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sejumlah seri ponsel kelas menengah Vivo yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ini adalah Vivo Y35, V25, dan T31, dan V23.
Sementara itu, model flagship yang diluncurkan seperti Vivo V80, X80 Pro, dan V25 Pro mendukung mengalami peningkatan pengiriman sebesar 42,4 persen YoY.
4. Xiaomi
Di posisi keempat, Xiaomi memiliki pangsa pasar sebesar 13,6 persen. Pengiriman ponsel Xiaomi di segmen harga di bawah 200 dollar AS dilaporkan meningkat menjadi 82,3 persen dari total keseluruhan pengiriman, dibandingkan 63,2 persen pada kuartal III-2021.
Peningkatan pengiriman tersebut didongkrak oleh peluncuran ponsel Redmi 10A, 10C, Redmi 9A, dan 9C.
Dikarenakan ponsel yang diluncurkan mendukung jaringan 5G, hal tersebut juga berkontribusi pada peningkatan pengiriman ponsel 5G Xiaomi, yang menjadi 14,9 persen dari 13 persen di kuartal yang sama pada 2021 lalu.
5. Realme
Posisi terakhir adalah Realme dengan pangsa pasar 11 persen. Realme dilaporkan tetap memiliki ponsel di segmen harga kurang dari 200 dollar AS yang kuat, berkat Narzo 50i Prime dan lini model C30, serta model seri C dan Narzo lainnya.
Smentara model GT Neo 3 dan GT2 Pro turut mendukung pengiriman realme di segmen harga di atas 400 dollar AS tetap stabil di angka 2,3 persen dari total keseluruhan pengiriman Realme.