Jelang Ramadan

5 Tradisi Warga Cianjur Sambut Bulan Ramadan 

Menjelang bulan puasa, masyarakat di Kabupaten Cianjur memiliki beragam tradisi unik.

Salah satu tradisi warga Warga Cianjur Sambut Bulan Ramadhan yaitu ngaliwet atau botram/makan bersama (Foto,apahabar.com /Hasbi)

apahabar.com,CIANJUR - Umat muslim di Kabupaten Cianjur sedang menyambut datangnya bulan suci ramadan atau puasa. Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat Muslim karena pada bulan itu, segala ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan.

Menjelang bulan puasa, masyarakat di Kabupaten Cianjur memiliki beragam tradisi unik. Tradisi itu meliputi kegiatan nyekar ke makam, ngaliwet atau botram hingga munggahan.

Berikut tradisi yang kerap dilakukan warga Cianjur untuk menyambut bulan suci ramadan.

Baca Juga: Saat Ramadan, Kalsel Intensifkan Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula

1. Papajar

Tradisi Papajar merupakan tradisi khas Cianjur. Nama Papajar sendiri diyakini sudah ada sejak abad 16. Papajar berasal dari kata mapag pajar (fajar). Dalam bahasa Sunda, istilah ini cukup tua untuk menyambut kemunculan sesuatu misalnya srangenge ti langit, tangara raja papajar dan lain-lain.

Jika fajar identik dengan terbitnya matahari, maka Papajar merupakan sambutan untuk terbitnya bulan ramadan. Biasanya kegiatan Papajar diisi dengan rekreasi dan makan-makan sepekan sebelum berpuasa.

2. Munggahan

Munggahan adalah tradisi yang dilakukan di akhir bulan Syaban. Bisa dibilang satu atau dua hari menjelang ramadan. Munggahan biasanya kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama dan saling bermaafan serta berdoa bersama.

Ada juga Munggahan ini dijadikan moment untuk saling meminta maaf sebelum bulan puasa dilaksanakan. Moment ini biasanya dilakukan masyarakat Cianjur dengan kerabat dan tetangga terdekat.

Baca Juga: Cara Memberi Warna di Tulisan WA agar Ucapan Ramadan Makin Istimewa

3. Ngaliwet

Ngaliwet sendiri adalah masak-masak atau makan bersama yang dilakukan bersama keluarga terdekat teman dan bahkan kerabat jauh. Proses ngaliwet biasanya dilakukan pada saat masa hari libur sebelum bulan puasa datang.

4. Nyekar

Nah, sesudah ngaliwet biasanya masyarakat Cianjur melakukan tabur bunga atau nyekar ke kuburan. Sebetulnya tradisi ini tidak hanya dilakukan di Cianjur tetapi di Indonesia, Pasalnya tradisi ini dirawat secara turun temurun dilakukan umat muslim Indonesia.

5. Liburan bersama Keluarga

Untuk yang kelima tradisi unik warga Cianjur biasanya melakukan liburan bersama keluarga besar. Meski tidak seramai setelah lebaran, biasa liburan ini juga menjadi hal yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Cianjur.

Nah itulah sejumlah tradisi unik yang kerap dilakukan oleh warga Cianjur, Jawa Barat menjelang bulan ramadan.