Kalsel

5 Pejabat Pemkot Banjarbaru Positif Covid-19!

apahabar.com, BANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan membenarkan kabar terkait beberapa pejabat di…

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan membenarkan kabar terkait beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sehubungan beberapa kasus terkonfirmasi Covid-19, terdapat beberapa nama pejabat di Lingkup Banjarbaru,” ujarnya.

Dijelaskannya, ada 5 pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19, ialah Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah beserta sopir dan ajudannya.

Kedua, Kepala Bappeda Kota Banjarbaru, Kanafi. Ketiga, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainudin.

“Lalu, bapak Kepala Bagian Hukum, Gugus Sugiarto dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru Sri Lailana,” ungkap Jaya, sapaan akrabnya.

Untuk pemeriksaan swab kepada para pejabat tersebut dilakukan pada senin (26/7) lalu di Rumah Sakit Idaman, lalu pada Kamis (30/7) 2020 hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR di Ansari saleh Banjarmasin.

Menurut Jaya, kelimanya terpapar akibat aktivitas yang padat dan seringnya intensitas pertemuan dengan banyak orang.

Dikatakan Jaya, terkait kondisi mereka saat ini baik dan stabil karena pada dasarnya kelima pejabat yang terpapar Covid-19 tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala atau OTG.

“Kami dapat laporan dari kadinkes bahwa kondisi pejabat-pejabat tadi stabil dan tanpa gejala bisa diistilahkan OTG,” jelasnya.

Sedangkan untuk dia sendiri, katanya hasil swab dirinya, istri dan ajudannya terkonfirmasi negatif hasil swab.

Jaya juga meluruskan terkait kabar ajudan Wali Kota Banjarbaru, Reza Pahlevi positif, faktanya tidak benar.

“Kemudian dalam kesempatan ini kami perlu meluruskan beberapa berita yang beredar, bahwa hasil swab ajudan Wali Kota, mas reza adalah negatif, bukan positif, tolong diluruskan biar tidak ada yang dirugikan,” tegasnya

Adapun terkait para pejabat Pemkot yang terkonfirmasi positif, terang Jaya telah ditindaklanjuti dengan karantina di LPMP Banjarbaru.

“LPMP itu tempat karantina yang dikelola Pemkot Banjarbaru, kemudian ada juga yang melaksanakan isolasi mandiri semua protokol kesehatan,” terangnya.

Dan mulai saat Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dinyatakan positif Covid-19, maka sudah dilaksanakan tracking, tracing, dan treatment kepada seluruh kontak erat.

“Kami memeinta dinkes untuk memeriksa lebih dalam lagi, melacak riwayat aktifitas pejabat tadi, maupun riwayat perjalanan yang dilakukan bersama kontak erat, dari dinkes untuk men-tracing. Agar tidak terjadi penularan yang lebih luas. Sejak seminggu yangg lalu, ketika pak Wali mendapatkan hasil test swab,” pungkasnya.

Editor: Aprianoor