Tak Berkategori

5 Hari, AS Angkut 7000 Orang Keluar Afghanistan

apahabar.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) berhasil mengevakuasi sekitar 7.000 orang dengan pesawat kargo dari Bandara…

Warga Afganistan kabur dari negaranya dilihat dari satelit. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) berhasil mengevakuasi sekitar 7.000 orang dengan pesawat kargo dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kota Kabul dalam lima hari terakhir. Ini terjadi pasca Afghanistan jatuh ke tangan kelompok Taliban.

Dilansir dari CNBC International, pihak Pentagon pada Kamis (19/8/2021) mengatakan saat ini pasukan AS berlomba untuk mengevakuasi orang sebanyak mungkin.

Kini mereka hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu sebelum tenggat waktu penarikan penuh pasukan AS pada 31 Agustus mendatang.

Sejak akhir Juli, AS telah mengevakuasi sekitar 12.000 orang dari Afghanistan. Ini mencakup warga negara Amerika, staf Kedutaan Besar AS, warga dari negara-negara NATO, warga negara Afghanistan yang berisiko, serta warga negara Afghanistan yang memenuhi syarat untuk visa imigran khusus.

Mayor Jenderal Angkatan Darat AS, William Taylor mengatakan militer AS dapat mengangkut sekitar 5.000 hingga 9.000 orang per hari dari Kabul. Namun angka itu tergantung pada “siapa yang berada di lapangan terbang, siap untuk meninggalkan area penahanan dan mendapatkan di pesawat”.

“Lebih dari 2.000 orang sudah dievakuasi dengan pesawat C-17 dalam 24 jam terakhir,” ujarnya.

Juru bicara Pentagon John Kirby juga memperkirakan sekitar 300 penumpang adalah orang Amerika. Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak tahu berapa banyak warga AS yang tersisa di Afghanistan.

Kirby juga mengatakan pasukan AS telah membuka gerbang aman lainnya di bandara untuk memfasilitasi masuk ke perimeter untuk evakuasi. Ada sekitar 5.200 tentara yang mengamankan fasilitas dan membantu evakuasi penerbangan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan pada hari yang sama jika ada 6.000 orang di bandara yang telah sepenuhnya diproses oleh AS untuk dievakuasi. Mereka, kata dia, sedang menunggu untuk naik pesawat.

Sementara itu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengakui bahwa Pentagon saat ini tidak memiliki kemampuan untuk mengawal orang Amerika dengan aman ke bandara untuk evakuasi. Hal ini ditegaskannya di tengah pemberitaannya mulai agresifnya Taliban memeriksa semua orang yang menuju bandara.

“Saya tidak memiliki kemampuan untuk keluar dan memperluas operasi saat ini ke Kabul,” kata Austin.