Religi

5 Hadis Nabi Muhammad Tentang Keutamaan Menikah, Salah Satunya Bertemu Allah dalam Keadaan Suci

apahabar.com, BANJARMASIN – Menikah, satu cita-cita yang dimiliki setiap orang. Menikah menjadi jalan kesempurnaan iman seseorang….

Oleh Syarif
Ilustrasi menikah. Foto-Liputan6

apahabar.com, BANJARMASIN - Menikah, satu cita-cita yang dimiliki setiap orang. Menikah menjadi jalan kesempurnaan iman seseorang. Oleh sebab demikian hukum menikah adalah sunah mu'akkadah, meskipun bisa menjadi wajib jika akan menghantarkan kepada kemaksiatan.

Dalam hadis Rasulullah disebutkan beberapa keutamaan menikah, sebagaimana dikutip apahabar.com dari Akurat.co, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menikah adalah rahmat dan keberkahan

Nabi saw. Bersabda: "Pernikahan itu keberkahan dan anak itu rahmat, maka muliakanlah anak-anak kalian, maka sesungguhnya memuliakan anak-anak itu ibadah." Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya."
2. Menikah menjalankan sunah Nabi

Nabi saw. Bersabda: "Nikah itu sunnahku, siapa yang tidak suka dengan sunnahku maka ia tidak mengikuti jalanku." Berdasarkan penelusuran kami, kami belum menemukan periwayat hadis ini. Begitu pula dengan imam An-Nawawi Al-Bantani ketika mensyarah hadis ini tidak menjelaskan periwayatnya."
Dalam hadis lain Rasulullah juga bersabda sebagaimana riwayat 'Aisyah:
Dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku. Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya, siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya." (HR. Ibnu Majah).

3. Kelak bertemu Allah dalam keadaan suci

Nabi saw. Bersabda: "Siapa yang ingin bertemu Allah dalam keadaan suci dan disucikan, maka menikahlah dengan perempuan-perempuan merdeka." Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ibnu Majah dari sahabat Anas bin Malik r.a. Imam An-Nawawi Al-Bantani menerangkan bahwa maksud suci dalam hadis tersebut adalah selamat dari dosa-dosa yang berhubungan dengan kemaluan."

4. Mendatangkan rezeki

Nabi saw. Bersabda: "Carilah rezeki dengan menikah." Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ibnu 'Abbas r.a. Imam An-Nawawi Al-Bantani menerangkan bahwa pernikahan itu menarik keberkahan dan dekat kepada rezeki jika niatnya benar. Di mana pada kenyataannya pernikahan menjadi suntikan semangat bagi pasangan suami istri untuk mencari rezeki demi menghidupi kehidupan mereka.

5. Menjalankan sedekah

Nabi saw. Bersabda: "Apa yang kamu nafkahkan kepada istrimu, maka bagimu hal itu adalah shadaqah." Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad dan imam Ath-Thabarani dari sahabat Al-Miqdam bin Ma'di Kariba."