Pelemparan Mobil

5 Bocah Pelempar Bola Tanah ke Tol Dipulangkan, Masih Bawah Umur

Viral sekelompok bocah berusia di bawah umur melempar bola tanah ke mobil di Tol Krukut, Limo, Depok, sudah ditangani Polsek Cinere.

Pelaku pelemparan di Tol saat sedang diinterogasi anggota Polsek Cinere. foto: Dok Polsek Cinere

apahabar.com, DEPOK - Viral sekelompok bocah berusia di bawah umur melempar bola tanah ke mobil di Tol Krukut, Limo, Depok, sudah ditangani Polsek Cinere. Namun, kelima bocah tersebut tidak dikenakan hukuman dengan alasan belum kategori dewasa.

“Untuk anak ini masih bawah umur, kita harus lihat masa depan mereka. Kami perlu surat pernyataan dari orang tua supaya mereka tahu bagaimana kondisi anak,” kata Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida, Sabtu (3/6).

Surat pernyataan itu nanti akan dikirim ke sekolah masing-masing. Sehingga sekolah juga diminta melakukan pengawasan terhadap kelima bocah itu. Lima bocah itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka ada yang masih kelas V, VI dan IX. Tiga bocah tinggal di wilayah Krukut, satu orang di Pancoran Mas dan satu lagi di Pamulang.

Baca Juga: Pelemparan Mobil di Tol Depok Masih Bocah

“Semuanya sudah kami bawa ke polsek untuk dilakukan intrograsi dan kami sudah melakukan pemanggilan orang tua untuk datang mendampingi,” ungkapnya.

Kelima bocah itu diketahui sudah sering melakukan pelemparan bola tanah ke tol. Namun baru kali ini perbuatannya ketahuan. Perbuatan yang membahayakan pengendara itu dilakukan dengan alasan iseng. Mulanya, bocah-bocah itu berkumpul di dekat tol. Kemudian membawa sendok semen dan membulatkan tanah menjadi bola. Setelah itu bola tanah dilempar saat ada mobil melintas.

“Mereka mengakui melakukan lebih dari sekali, ada yang 3 kali, 2 kali, mereka mengaku hanya iseng saja, tidak ada maksud untuk melukai. Mereka sering ngumpul sehingga iseng ngelempar,” katanya.

Baca Juga: Nyeleneh, Pemuda Boncengan dengan Motor Masuk Tol di Jakarta Utara

Kapolsek mengimbau pada lingkungan sekitar untuk lebih waspada mengawasi kawasan sekitar tol. Jika didapat ada anak yang berkumpul diminta segera dibubarkan.

“Kami imbau kepada warga langsung melalui RT RW untuk tetap waspada, antisipasi anak nongkrong disitu pada malam hari untuk tidak mengulangi,” ujarnya.

Pelemparan bola tanah itu terjadi pada Jumat (2/6) dinihari sekita pukul 02.00 WIB. Korbannya adalah Joko yang sedang melintas usai dari kawasan Kemayoran. Dia mengaku kaget mobilnya dihantam benda dari atas tol.

“Saya baru pulang dari Kemayoran, saya lewat TKP tiba-tiba mereka lempar tanah dibentuk seperti bola kena mobil kita,” katanya.

Baca Juga: Sopir Truk Luka Berat Usai Tabrak Kendaraan Lain di Tol Jagorawi

Ketika sampai di rumah, dia kembali lagi ke lokasi. Dia penasaran dan kesal dengan pelaku yang melempari mobilnya tadi. Di lokasi, Joko menemukan sejumlah anak yang sedang berkumpul. Dia berharap pelaku bisa jera dan tidak mengulangi perbuatannya. 

“Saya berharap mereka dapat efek jera dan tidak terjadi lagi karena memang banyak yang dirugikan khususnya masyarakat Krukut Grogol banyak sekali yang dirugikan. Semoga tidak terjadi lagi,” harapnya.