Kebakaran Jakarta

41 Jiwa Korban Kebakaran Depo Plumpang Masih Bertahan di Tenda Darurat PMI

Sisa 10 kepala keluarga (KK) atau 41 jiwa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di tenda darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.

Tenda pengungsian di PMI Jakarta Utara yang masih terlihat pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (10/3). Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi.

apahabar.com, JAKARTA - Sisa 10 kepala keluarga (KK) korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di tenda darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Jumat (10/3). Dari 10 KK tersebut terdapat 41 jiwa yang masih bertahan.

Diketahui pihak PMI Jakarta Utara memberikan batas waktu pengungsian hingga tujuh hari sesuai dengan prosedur operasional standar.

"Hari ini masih ada 41 jiwa dari 10 KK, ya ini hari terakhir prosedurnya 3 hari, 3 hari + 1," kata Kepala PMI Jakarta Utara, Rijal saat ditemui apahabar.com, di lokasi.

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Depo Pertamina Plumpang Butuh Nutrisi dan Baju Sekolah

Rijal menjelaskan meski masih ada pengungsi, pihaknya tidak akan mengusir para pengungsi meskipun sudah melebihi batas waktu yang ditetapkan.

"Masalahnya mereka belum meninggalkan tempat ini karena belum ada tempat tinggal. Mereka belum punya tempat tinggal. Kedua mereka yang mau mencari tempat tinggal kan perlu finance, perlu bayar kontrakan dan ini perlu diselesaikan semua," ungkapnya.

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dipulangkan!

Dari pantauan apahabar.com di lokasi, para pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, masih menempati satu tenda darurat di kantor PMI Jakarta Utara.

Sampai dengan saat ini, bantuan berupa makanan dan juga obat-obatan masih terus berdatangan dari para relawan. Tenaga kesehatan juga masih disiagakannya di lokasi pengungsian tersebut.