Kalsel

4.025 Kasus di Awal 2021, Covid-19 Masih Mengancam Warga Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Jumlah penderita Covid-19 di Banjarmasin menyentuh angka 4.025 kasus pada awal 2021. Berdasarkan…

Mulai hari ini, pemerintah resmi menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang berlaku sejak awal Februari kemarin. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Jumlah penderita Covid-19 di Banjarmasin menyentuh angka 4.025 kasus pada awal 2021.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada 177 pasien yang menjalani isolasi mandiri, 3670 pasien sembuh, dan 178 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Sejumlah wilayah pun ditetapkan statusnya; 1 wilayah zona merah, 16 zona kuning, dan 35 zona hijau.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, mengimbau agar seluruh elemen masyarakat bergotong royong dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Setelah melakukan evaluasi beberapa hari ini secara faktual, di Banjarmasin telah terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini meminta masyarakat untuk meningkatkan solidaritas dan bahu membahu untuk menerapkan prokes secara ketat.

Misalnya masyarakat diminta menggunakan masker standar, bukan masker jenis scuba (masker kain tipis).

Kemudian selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan air yang mengalir selama 20 detik.

Lalu meningkatkan imunitas tubuh dengan rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi, mengonsumsi buah buahan yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

"Yang berpotensi dapat menyebarkan Covid-19 tanpa kerja sama tidak akan bisa kita mengatasi masalah ini. Bisa juga masyarakat menggunakan masker kain yang tiga lapis," pungkasnya.