apahabar.com, MARABAHAN – Pasien Covid-19 di RSUD Abdul Aziz Marabahan drastis berkurang, setelah 9 warga berhasil disembuhkan dan pulang ke rumah masing-masing, Rabu (8/7).
4 pasien di antaranya berdomisili di Kecamatan Marabahan. Mereka adalah Btl-129 (54 tahun), Btl-163 (58 tahun), Btl-171 (41 tahun), dan Btl-222 (33 tahun).
Btl-129 terindikasi positif sejak 13 Juni 2020. Hasil PCR positif pasien laki-laki ini berbarengan dengan 25 pasien lain dari berbagai kecamatan.
Sedangkan Btl-163 dan 171 dinyatakan positif sejak 15 Juni 2020, diikuti Btl-222 tiga hari berselang.
3 pasien dari Rantau Badauh juga berhasil disembuhkan di RSUD Abdul Aziz, termasuk Btl-087. Wanita berusia 63 tahun ini dikonfirmasi positif sejak 3 Juni 2020.
Ditambah Btl-184 (34 tahun) dan Btl-185 (45 tahun). Kedua pasien laki-laki ini sama-sama dinyatakan positif sejak 16 Juni 2020.
Dalam daftar pasien yang baru sembuh, juga terdapat warga Anjir Muara dan Bakumpai. Mereka masing-masing adalah Btl-198 (53 tahun) dan Btl-221 (38 tahun), semuanya berjenis kelamin wanita.
“Alhamdulillah sudah 123 pasien dari Batola yang berhasil disembuhkan,” ungkap dr Azizah Sri Widari, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Batola.
“Untuk tindakan selanjutnya, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Sepeninggal 9 pasien, masih 97 orang lagi yang menjalani perawatan. Sedangkan 72 pasien lain dipantau dalam isolasi mandiri.
Dari 97 pasien itu, 3 di antaranya di RSUD Abdul Aziz, 6 pasien di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, di RS Bhayangkara 7 orang, RS Ulin 2 orang, dan RS Sari Mulia 1 orang, serta SKB Batola 29 orang dan karantina provinsi 49 orang.
Editor: Syarif