Pemkab Kotabaru

4 Sekolah di Kotabaru Terima Dana Rehab Senilai Rp6,6 Miliar dari Kementerian

apahabar.com, KOTABARU – Sebanyak empat sekolah dasar di Kotabaru mendapat bantuan kucuran dana miliaran dari kementerian….

Oleh Syarif
Serah terima operasional sementara empat bangunan sekolah usai direhabilitasi pihak kementerian. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Sebanyak empat sekolah dasar di Kotabaru mendapat bantuan kucuran dana miliaran dari kementerian.

Informasi dihimpun apahabar.com dana sebesar Rp6,6 miliar lebih dikucurkan Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel.

Empat sekolah tersebut telah selesai direhab, dan operasional sementaranya telah diserahterimakan, pada Kamis (4/11) siang.

Serah terima bangunan rehab itu tertuang dalam berita acara, ditandatangani Bupati Kotabaru Sayed Jafar, bersama Kepala Balai di Kotabaru.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, Dardjat Widjunarso, mengatakan terdapat empat sekolah dasar yang mendapatkan rehab dan renovasi.

Empat sekolah tersebut ialah, SDN Hapungu, Kecamatan Hampang, SDN Betung, Kecamatan Pulau Laut Timur, SDN Balaimea Kecamatan Pamukan, serta SDN Rampa Manunggul, di Kecamatan Sampanahan.

“Jadi, setelah penandatanganan serah terima ini, secepatnya akan kita lakukan proses hibah dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kotabaru,” ucap Dardjat.

Sementara, Bupati Sayed Jafar menyambut baik atas rehabilitasi sekolah oleh pihak kementerian di Kotabaru.

Menurut Sayed, pengoperasian sementara bangunan sekolah sangat diperlukan. Sebab, proses pelajaran tatap muka telah dilaksanakan.

“Semoga saja tahun depan, Kotabaru kembali mendapatkan program rehab dan renovasi serupa dari Kementerian PUPR untuk sekolah-sekolah lainnya,” harap bupati.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Selamat Riyadi, menambahkan, kondisi ke empat sekolah yang mendapatkan rehab sebelumnya rusak berat.

“Alhamdulillah, saat ini sudah diperbaiki oleh kementerian melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan. Kami akan menjaga, dan memeliharanya dengan baik untuk kelancaran proses belajar mengajar,” pungkas Selamat.