apahabar.com, JAKARTA - Negara Qatar menjadi pusat perhatian sepak bola dunia selama empat hari terakhir.
Dengan ditunjuknya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tim nasional salah satu negeri Islam di Asia ini pun secara langsung tampil di Piala Dunia terakhirnya.
Bermain di laga pembuka kontra Ekuador, Qatar sudah menorehkan sejarah di Piala Dunia.
Namun sejarah tersebut bukanlah pencapaian baik, Qatar menderita kekalahan 0-2 dan membuka sejarah kelam kekalahan tim tuan rumah Piala Dunia di laga pembuka selama 92 tahun terakhir.
Baca Juga: Menang Telak 7-0 dari Kosta Rika, Spanyol Catatkan Banyak Rekor
Kejutan Piala Dunia 2022 tidak sampai disitu. Di hari kedua, insan sepak bola dunia dibuat menganga oleh permainan yang ditunjukkan oleh tim nasional Arab Saudi.
Negara Timur Tengah penghasil minyak bumi tersebut berhasil mengalahkan Argentina, yang digadang-gadang menjadi juara dengan skor 1-2.
Diperkuat oleh mega bintang Lionel Messi, Argentina yang sempat memimpin laga nyatanya tidak berkutik dari semangat juang pasukan Si Elang Hijau.
Arab Saudi memupus ambisi Argentina yang sedang mengejar rekor Italia dengan 37 kemenangan beruntun, bahkan pemimpin negara Arab Saudi, Raja Salman memberikan libur nasional untuk warganya menyambut sukacita.
Baca Juga: Portugal vs Ghana, Momentum CR7 Ukir Sejarah di Piala Dunia 2022
Kemenangan tidak mungkin Arab Saudi atas Argentina ternyata melecut kepercayaan diri negara tak diunggulkan lainnya.
Dua negara asal benua Afrika Maroko dan Tunisia meneruskan semangat dengan menahan imbang negara Eropa Denmark dan runner up Piala 2018 Kroasia, sebelum kejutan terakhir dari benua Asia.
Bertemu dengan negara pemilik 4 gelar juara Piala Dunia, Jepang sama sekali tak gentar.
Berkaca dari kemenangan Arab Saudi, tim Samurai Biru mengandaskan Der Panzer juga dengan skor 1-2.
Bahkan, Jepang meniru kemenangan Arab Saudi saat memberikan gol awal untuk Argentina melalui sepakan penalt Messi.
Di Jerman, Ilkay Gundogan menjadi aktor babak pertama, berbalik dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano.
Menangnya Jepang dari Jerman menjadi sangat mengesankan, karena kebanyakan orang mengira mereka sebagai negara underdog.
Sama halnya dengan tim nasional Arab Saudi, yang bahkan memiliki peluang 0% untuk menang sebelum pertandingan.
Mata dunia masih akan tertuju ke Qatar selama 3 minggu ke depan, dan insan sepak bola menunggu kejutan lain dari negara-negara bukan unggulan.