liga 1

4 Fakta Kemenangan Persebaya vs Arema FC, 3 Poin Perdana Josep Gombau

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC 3-1 di derbi Jawa Timur memunculkan beberapa fakta menarik. 

Pelatih Persebaya Josep Gombau dan pemain Arief Catur pada sesi konferensi pers (Foto: apahabar.com/Izzatun Najibah)

apahabar.com, SURABAYA - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC 3-1 di derbi Jawa Timur memunculkan beberapa fakta menarik. 

Mengetahui rivalitas antara Bajol Ijo dan Singo Edan cukup panjang, pertandingan yang digelar di Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu (23/9) itu, menjadi perhatian banyak penonton.

Terhitung, setidaknya 25 ribu suporter dari bonek memenuhi tribun GBT. Apalagi, ada beberapa momen penting tercipta di pertandingan tersebut.

Berikut fakta menarik kemenangan Persebaya saat melawan Arema FC pada laga lanjutan Liga 1 2023/2024, Sabtu (23/9). 

1. Debut Kemenangan Josep Gombau

Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau. (foto: officialpersebaya)

Laga Persebaya vs Arema ini menjadi kali pertama sang pelatih Josep Gombau berhasil membawa anak asuhnya meraih kemenangan sejak debutnya terpilih sebagai head coach di Persebaya dua pekan lalu. 

Di pekan ke-12 pelatih asal Spanyol tersebut sudah bergabung dengan Bajol Ijo saat melawan Madura United. Namun, Persebaya mengalami kekalahan dengan dibantai 3-0. 

Justru, dalam konferensi pers Sabtu (23/9/2023) kemarin, Josep mengatakan bahwa pertandingan lawan Madura United menjadi perbaikan diri terutama dalam pengaturan strategi dan taktik.

Baca Juga: Tumbang di Kandang Persebaya 3-1, Posisi Arema Kian Terpuruk

"Setiap pertandingan berbeda, kemarin Madura memang tik yang bagus dan berada di puncak klasemen. Tapi Persebaya juga bagus meskipun dapat penalti di awal. Dan, semua tim sudah baik di bawah coach Uston (Nawawi),"_ katanya.

Ia pun mengutarakan bahwa kemenangan ini berkat kerja keras pemain dan tim. Serta, dipersembahkan untuk para suporter Persebaya.

"Dipertandingan bagus terutama babak pertama. Pemain menampilkan permainan sepak bola yang menarik. Mereka bermain bagus, dan tiga poin untuk fans yang hadir sore ini," ucapnya.

2. 3 Gol Dicetak Pemain Asing

Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira. (foto: officialpersebaya)

Persebaya sukses memulangkan Arema FC Malang di laga derbi Jatim kali ini. Meraih tiga poin membuat rangking Persebaya naik menjadi 5 setelah sebelumnya 8. Nahas, Arema semakin terpuruk dengan berada di zona degradasi peringkat ke-16. 

3 gol yang diciptakan Persebaya seluruhnya dicetak oleh pemain asing, yaitu Bruno Moreira, Dusan Stevanovic, dan Ze Valente. 

Di babak pertama, dua gol dicetak Bruno lewat tendangan samping di menit ke-27. Lalu, jelang babak pertama berakhir, menit 45+5 umpan Bruno Moreira mampu disundul Dusan hingga menembus gawang Arema. 

Baca Juga: Persebaya Taklukan Arema FC 3-1 di Derby Jatim

Kemudian, gol terakhir dicetak oleh Ze Valente. Pemain asal Portugal ini mampu memberikan sepakan keras jarak jauh di luar kotak penalti yang membuat kiper Arema tak bisa membendung.

Meski begitu, pelatih Josep menekankan jika ia tak fokus pada siapa yang mencetak gol. Yang terpenting adalah bisa memberikan harapan dan pelatihan pada tim sampai bisa menggeser peringkat.

"Yang pasti semua pemain dan tim itu penting. Jadi ngga ngomong apa-apa selain memberikan harapan dan pelatihan tim bekerja keras sampai mereka menghasilkan tiga poin," jelas eks pelatih Barcelona FC Junior tersebut. 

3. Penyelamatan Krusial Arief Catur

Bek Persebaya Surabaya Arief Catur. (foto: instagram/ariefcaturp)

Permainan Catur kembali disorot saat membawa Persebaya di lapangan hijau. Di pertandingan Persebaya vs Arema FC kemarin, momen epik diciptakan oleh Catur lewat penyelamatan di bawah mistar gawang. 

Di babak pertama, bek berusia 24 tahun ini berhasil menghalau bola dari pemain Arema Dedik Setiawan yang mencoba menembus gawang Persebaya lewat tendangan jarak dekat di kotak penalti. 

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya vs Arema FC

Dalam sesi konferensi pers, Catur mengatakan bahwa intensitas permainan memang berjalan cukup sengit. Namun, performa apiknya bukan semata-mata karena dirinya melainkan hasil kerja keras seluruh tim.

"Di pertandingan tadi, itu memang cukup tinggi intensitas permainannya. Tapi kita atur dengan ritme permainan. Dan tim kompak, semua kerja keras, dan saling mendukung. Dan alhamdulilah hasilnya tiga poin," jelasnya.

 4. Ze Valente Kalahkan Sang Ayah, Pelatih Arema FC. 

Pemain Persebaya Surabaya asal Portugal, Ze Valente. (foto: officialpersebaya)

Ze Valente, pemain Persebaya yang berposisi sebagai gelandang berhasil membuktikan kemenangannya menumbangkan tim yang diasuh oleh ayahnya sendiri, Fernando Valente. 

Selepas pertandingan, Fernando Valente terlihat mengucapkan sebuah kalimat kepada anaknya lantas memeluknya di samping lapangan.

Ze pun mengajak ayahnya untuk menoleh ke barisan fotografer agar momen pertemuan dengan ayahnya tersebut dapat diabadikan. 

Fernando Valente memberikan komentarnya terkait pertemuan haru tersebut. 

Baca Juga: Persebaya vs Arema, Panpel Hanya Jual 25 Ribu Tiket

"Dia hanya bilang selamat, saya juga mengucapkan selamat padanya. Saya harap dia lebih baik dan saya berharap dia bisa mendapat lebih banyak poin pada pertandingan lain. Saya juga melakukan hal yang sama di Persebaya," kata Fernando. 

Pelatih asal Portugal tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Persebaya karena telah mendidik anaknya untuk berkembang lebih baik dan memiliki banyak pengalaman di sepak bola Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada Persebaya untuk anak saya. Anak saya bisa menjadi baik, tidak secara personal saja dan dia bisa hidup di Indonesia dengan pengalaman yang indah," tandas ayah Ze.