Peluncuran buku

'Mengayuh Waktu Membangun Kutai Kartanegara', Memotret Kisah Inspiratif Edi Damansyah

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah kembali merilis buku barunya berjudul “Mengayuh Waktu Membangun Kutai Kartanegara”, Minggu (1/10).

Bupati Edi Damansyah didampingi kerabatnya saat melakukan peluncuran buku keduanya. Foto: Diskeminfo Kukar.

apahabar.com, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah kembali merilis buku barunya yang berjudul “Mengayuh Waktu Membangun Kutai Kartanegara”, Minggu (1/10).

Launching karya keduanya itu dilakukan bertepatan dengan penutupan acara akbar Erau Adat Pelas Benua dan HUT ke-241 Tenggarong.

Buku keduanya itu merupakan lanjutan dari kisah pada buku pertamanya yang berjudul “Garis Tangan” yang berisi banyak kisah inspiratif tentang liku perjalanannya menuju kesuksesan.

Baca Juga: Sowan ke Bupati Edi, Komisioner Bawaslu Bicara Soal Pilkada Kukar

Edi menyampaikan bahwa dalam buku terbarunya, ia ingin memotivasi generasi muda Kukar agar terus berjuang dan tak boleh menyerah dalam segala situasi.

Buku setebal 256 halaman yang ditulis selama kurang lebih enam bulan diharapkan memberikan energi positif yang kuat untuk generasi muda. Ia berharap karya tulisnya bisa dibaca dan memberikan motivasi bagi berbagai pihak.

“Silahkan saja untuk generasi muda, saya berharap kalian membaca buku ini,” kata Edi.

Program Kukar Idaman untuk kemajuan daerah (Pemkab: Kukar)

Dalam bukunya, ia menceritakan perjalanannya dalam merintis karir. Mulai dari seorang honorer biasa, hingga sukses menjadi pemimpin yang menjabat sebagai Bupati Kukar.

Baca Juga: Kesultanan Kukar Gelar Prosesi Bersejarah, Mengulur Naga Sepanjang 31 Meter

Tidak hanya kisah perjuangannya dalam halaman-halaman buku itu, Edi juga mengungkap ada banyak kritikan yang pedas dari beberapa tokoh masyarakat di dalamnya yang membangun.

Kisah perjalanan yang diikuti dengan kritik membangun itu membuat buku Edi punya nuansa yang lengkap untuk memberikan suntikan motivasi bagi para pembacanya.

“Dalam buku ini menggambarkan pola kepemimpinan, kinerja, komitmen dan yang paling utama adalah memberikan pesan kepada generasi muda kita agar bekerja dengan ikhlas, bekerja dengan hati,” pungkasnya.(ADV/ Diskominfo Kukar)