Jelang Waisak 2023

32 Biksu dari 4 Negara akan Jalan Kaki dari Jakarta Menuju Candi Borobudur

Para Biksu akan melaksanakan ritual Thudong lintas negara menyambut Hari Raya Waisak 2023 yang akan digelar di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

32 biksu dari mancanegara tiba di bandara soekarno-hatta, Kota Tangerang

apahabar.com, TANGGERANG - Puluhan biksu dari tiga negara yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

32 biksu tersebut akan melaksanakan ritual Thudong lintas negara menyambut Hari Raya Waisak 2023 yang akan digelar di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 32 biksu tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah," kataPanglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon, Pramudiaz di Kota Tangerang, Rabu (10/5).

Baca Juga: Sambut Perayaan Waisak, 30 Biksu Berjalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur

Rencananya Kamis (11/5), para biksu akan dilepas Kementerian Agama RI di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur.

Ia menjelaskan, Thudong merupakan ritual keagamaan lintas negara yang dimulai dari Nakhon Si Thammarat, Thailand dengan berjalan kaki menempuh ribuan kilometer melewati Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

"Thudong adalah kegiatan ritual para biksu yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer. Kami membawa 32 orang biksu yang telah melakukan ritual tersebut dari Thailand, Malaysia, Singapura hingga Indonesia," akunya.

Baca Juga: Borobudur Ditargetkan Terima 350 Ribu Turis Selama Libur Lebaran 2023

Ia berharap ritual Thudong ini para biksu bisa sampai pada 1-2 Juni 2023, untuk kemudian bisa mengikuti upacara Hari Tri Suci Waisak di candi tersebut. Selain mengamalkan nilai keagamaan, ritual tersebut juga dilakukan para biksu untuk mencari jati diri.

"Nantinya selama melaksanakan ritual tersebut dengan melakukan perjalanan, puluhan biksu akan dikawal oleh Laskar Agung Macan Ali Nusantara yang merupakan komunitas muslim asal Cirebon," tukasnya.