Banjir Pulang Pisau Kalteng: 3 Kecamatan 10 Desa Terendam!

Akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, sedikitnya 3 kecamatan dan 20 desa di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), terendam banjir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Osa Maliki saat meninjau kondisi banjir (foto BPBD Pulang Pisau)

apahabar.com, PULANG PISAU - Akibat intensitas hujan yang sangat tinggi, sedikitnya 3 kecamatan dan 20 desa di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), terendam banjir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau, Osa Maliki mengatakan, ketinggian air saat ini bervariasi, dari 40 sampai dengan 80 sentimeter.

"Rata-rata ketinggian air saat ini mencapai 40 sampai 80 sentimeter pada titik terdalam," ucap Osa Maliki, Sabtu (19/11).

Ia pun menyebutkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Pertama, Kecamatan Banama Tingang dengan 6 desa, di antaranya Tangkahen, Pahawan, Hurung, Ramang, Hanua dan Tambak.

Kemudian, Kecamatan Kahayan Tengah dengan 2 desa, yakni Penda Barania dan Tanjung Sanggalang.

Selanjutnya, Kecamatan Jabiren Raya mencakup 2 desa, yaitu Tanjung Taruna dan Tumbang Nusa.

"Berdasarkan data yang dihimpun personel TRC BPBD, banjir yang menggenangi 10 desa itu sifatnya fluktuatif atau air pasang surut," katanya.

Saat bersamaan, jelas dia, Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan juga tidak mampu menampung debit air yang dikirim dari Kabupaten Gunung Mas dan Sungai Rungan.

"Banjir tersebut sudah dirasakan masyarakat sejak empat hari yang lalu, dan sudah ada yang mengungsi ke tempat kerabatnya karena rumahnya terendam," tutupnya.

Saat ini, pihaknya juga masih melakukan pemantauan kondisi debit air untuk menentukan status bencana.