apahabar.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Suko Widodo menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dapat menjadi cawapres alternatif bagi dua bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Pertama, ia menilai Ridwan Kamil memiliki kelebihan dalam hal pengaruh yang kuat di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dua kawasan tersebut dinilainya akan melengkapi kebutuhan suara di dua kawasan tersebut untuk kedua bacapres tersebut.
Adapun yang kedua, Ridwan kamil selama ini dikenal sebagai pejabat yang lekat dan populer di media sosial. Pengaruh tersebut dapat digunakan sebagai promosi politik yang murah dan terjangkau bagi bacapres.
"Ketiga, Ridwan Kamil termasuk gubernur yang berhasil dalam tugas," katanya, Minggu (7/5).
Baca Juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Rajai Elektabilitas Cawapres
Suko juga menilai dari ketiga bacapres yang saat ini mengemuka, Ganjar dan Prabowo secara realistis membutuhkan Ridwan Kamil untuk menambal kekurangan keduanya.
Ganjar Pranowo misalnya, menurutnya memiliki pengaruh yang besar di tiga provinsi seperti Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur. Sementara Prabowo memiliki pengaruh yang tersebar di dan tidak terkonsenterasi di wilayah-wilayah tertentu.
"Jika sama Anies, relatif sama irisannyam," terangnya.
Strategi Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil di Jatim
Suko tidak menampik pengaruh Ridwan Kamil di Jawa Timur masih rendah. Meski begitu, hal tersebut dapat ditanggulangi dengan menggerakan mesin Golkar yang dinilainya memiliki jumlah yang besar.
Dengan begitu, Ridwan Kamil dan Golkar perlu menjangkau beberapa sub kultur untuk mendongkrak suara di kalangan Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura, maupun Osing.
Baca Juga: Ridwan Kamil Cawapres Prematur!
Suko menambahkan bila merujuk survei terbaru IPI dan LSI, peluang Ridwan Kamil mendongkrak suara bila pemilu dilaksanakan saat ini memang besar.
"Untuk itu, setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas. Termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas," ujarnya.
Menurut dia, sesuai dengan hasil survei beberapa lembaga survei, Ganjar, Anies, dan Prabowo masih relatif sama kuat. Di antara mereka belum ada yang lebih dominan satu sama lain.
Baca Juga: Niat Maju Jabar Satu, UU Ruzhanul Ulum 'Ciut' Bersaing dengan Ridwan Kamil
"Karena itu, posisi calon wakil presiden sangat menentukan. Artinya, posisi kandidat presiden baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo memiliki peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan," pungkasnya