Kalsel

287 Warga Balangan Nonaktif Dari Kepesertaan PBI BPJS Kesehatan 

apahabar.com, PARINGIN – Dari 5.227.852 jiwa yang terdaftar dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan se Indonesia,  Kabupaten…

BPJS Kesehatan. Foto-Haluan

apahabar.com, PARINGIN – Dari 5.227.852 jiwa yang terdaftardalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatanse Indonesia, Kabupaten Balangan mempunyai 128.853 jiwa yang terdaftar di PBI BPJS Kesehatan. Ternyata 287 jiwa dinonaktifkan sejak 1 Agustus 2019.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Barabai yang membawahi BPJS Balangan, Yuni Norma Riansari mengatakan, penonaktifan 287 warga Balangan ini berdasarkan data dari Kementerian Sosial.

Kementerian Sosial menemukan adanya data kependudukan dan NIK yang tak valid, tidak pernah mengakses layanan BPJS,hingga soal peserta yang sudah meninggal dunia.

“Penonaktifan sebanyak 287 ini sendiri, bukan berarti mengeluarkan orang-orang tersebut dalam layanan PBI BPJS, namun ini merupakan data awal dimana Kemensos menentukan siapakah yang lanjut mendapatkan bantuan iuran atau tidak. Peserta yang telah dinonaktifkan ini bisa masuk kembali menjadi peserta PBI dengan kewajiban memenuhi persyaratan secara lengkap, terutama NIK lebih dahulu,” ungkap Yani.

“Maka mereka yang sudahdinonaktifkan ini, bisa masuk lagi jika sudah memenuhi syarat. Mungkin seakan-akan dikeluarkan, padahal sebenarnya tidak seperti itu,” Jelas Yani.

Dari jumlah peserta BPJS di Balangan 128853 jiwa, peserta BP-PP Pemerintah 1.278 jiwa, BP Veteran 38 jiwa, PBI APBD 79.661 jiwa, PBI APBN 30.502 jiwa, PBPU-WNI 3.968 jiwa, PPU- BUMD 163 jiwa, PPU-Eks Askes 9.325 jiwa, PPU-Polri 566 jiwa, PPU-Swasta 3.204 jiwa dan PPU-TNI 148 jiwa.

"Dari jumlah itu mencakup semua warga Balangan, ini karena Pemkab Balangan tengah menjalankan program Program Universal Health Coverage (UHC) yaitu program atau jaminan kesehatan semesta di Kabupaten Balangan untuk mewujudkan dan bertujuan untuk memastikan semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan seluruh masyarakatnya menjadi peserta JKN," pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Proses Administrasi, BPJS Sosialisasikan E-Dabu

Baca Juga: Tunggakan Iuran BPJS Mandiri Penajam Tembus Miliaran Rupiah

Baca Juga: BPJS Kesehatan Defisit, Iuran Dinaikkan

Baca Juga: BPJS Barabai Kumpulkan PIC PRB se Banua Anam

Reporter: Agus Suhadi
Editor: Syarif