Nasional

26 Terduga Teroris Tiba di Soetta, 19 di Antaranya Anggota FPI

apahabar.com, TANGERANG – Sebanyak 26 terduga teroris asal Makassar, Sulsel, tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis…

Terduga teroris dari Makassar dan Gorontalo tiba di Bandara Soeta. Foto-Okezone.com/Isty Maulida

apahabar.com, TANGERANG – Sebanyak 26 terduga teroris asal Makassar, Sulsel, tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (4/2), 3 di antaranya perempuan.

Para teroris tersebut tiba di Bandara Seotta sekitar pukul 14.00 WIB menggunakan pesawat Lion Air JT-3891. Sebanyak 19 orang dari total yang diberangkatkan ke Jakarta ada anggota Front Pembela Islam (FPI).

Karo Penmas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, bahwa para teroris tersebut merupakan hasil dari operasi Densus 88 Antiteror pada Rabu (6/1/2021) lalu.

Sebanyak 19 teroris ditangkap di Kota Makassar, sementara 7 tersangka diamankan di Gorontalo.

“Hari ini Densus 88 memindahkan 26 teroris dari Sulawesi, 3 di antaranya perempuan. 7 teroris diamankan di Gorontalo dan 19 lainnya di Makassar,” ujar Rusdi di Bandara Soeta seperti dilansir dari Okezone.com.

Para teroris ini merupakan anggota dari Jamaah Ansor Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS. Mereka mendapatkan pelatihan bela diri dan juga menembak dengan senapan api.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat pelatihan merakit bom yang akan digunakan untuk misi bunuh diri.

“Kelompok ini masuk dalam Jamaah Ansor Daulah (JAD) yang terafiliasi dengan ISIS. Mereka mempersiapkan diri dengan pelatihan fisik, beladiri, memanah, melempar pisau, dan menembak dengan senapan angin,” ujar Rusdi.

Dari ke 26 teroris yang diamankan, dua teroris dinyatakan meninggal saat operasi berlangsung karena melakukan perlawanan. Jenazah keduanya langsung dimakamkan di Makasar.

“Dua teroris yang meninggal, dimakamkan di Makassar,” ucap Rusdi.

Ke-19 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Makassar, lanjut Rusdi, merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan semuanya terlibat dalam jaringan teroris ISIS.

“Dari 19 orang yang diamankan di Makassar, semua terlibat kegiatan rutin FPI. Ke-19 orang ini berafiliasi kepada ISIS. Mereka berencana melakukan kegiatan-kegiatan teror,” tukasnya.