25 Desa di Kotim Belum Teraliri Listrik

DPMD Kabupaten Kotim mencatat ada sebanyak 25 Desa yang belum teraliri listrik. Persoalan ini diharapkan menjadi perhatian Pemprov Kalteng untuk membantunya.

Kepala DPMD Kotim, Raihansyah, saat menyampaikan laporannya dalam kegiatan Rapat Kerja Pjs Bupati Kotim dan Kepala Desa se Kotim, bertempat di aula Rujab Bupati, Rabu (2/10/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi.

bakabar.com, SAMPIT - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, mencatat ada sebanyak 25 Desa yang belum teraliri listrik.

"Dari 168 Desa masih 25 desa yang belum teraliri listrik dan 9 desa blank spot," kata Kepala DPMD Kotim, Raihansyah, dalam Rapat Kerja Pjs Bupati Kotim dan Kepala Desa se Kotim, bertempat di Aula Rujab Bupati, Rabu (2/10/2024).

Dengan kehadiran Pjs Bupati Kotim, Shalahuddin, yang merupakan pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mewakili pemerintah desa, Raihansyah berharap dapat membantu memperhatikan desa-desa yang belum teraliri listrik tersebut.  

"Kita doakan melalui kehadiran bapak PJS bisa membantu mendorong dan memperjuangkan desa-desa di kabupaten Kotim khususnya 25 Desa yang belum berlistrik bisa teraliri listrik," ungkap Raihansyah.

Berkaitan dengan desa yang mengalami blank spot. Raihansyah mengungkapkan DPMD telah melakukan koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, bahkan sejumlah desa telah mengajukan proposal meminta bantuan agar wilayahnya bisa mendapatkan bantuan fasilitas internet.

"Kemarin sudah beberapa desa mengajukan proposal minta bantuan ke Kominfo untuk 9 Desa ini menggunakan satelit, mudah - mudahan di tahun 2025 nanti bisa terwujud," ucapnya

"Dengan semangat kebersamaan, kekompakan, persatuan dan kesatuan kita, sehingga dengan waktu yang singkat bapak PJS selama dua bulan ini bisa memberikan kesan dan kenangan pembangunan khususnya terhadap desa-desa yang ada di kabupaten Kotim," imbuhya.

Sementara Pjs Bupati Kotim, Shalahuddin mengungkapkan, bahwa apa yang disampaikan DPMD terkait sejumlah desa yang belum teraliri listrik serta blank spot, akan menjadi catatannya terhadap permasalahan yang dialami sejumlah desa-desa itu.

"Permasalahan desa yang belum teraliri listrik sudah menjadi perhatian pak Gubernur Kalteng. Bukan hanya di Kotim, beliau juga menargetkan di tahun 2024-2025, tidak ada lagi desa-desa yang belum teraliri listrik," pungkasnya.