Arus Mudik 2023

22 Ribu Kendaraan Pemudik Lewati Gerbang Tol Kalikangkung!

Sekitar 22 ribu kendaraan pemudik terpantau telah melewati Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4) malam.

Situasi terkini di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka arus mudik gelombang pertama pada Rabu (19/4/2023). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

apahabar.com, JAKARTA - Sekitar 22 ribu kendaraan pemudik terpantau telah melewati Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/4) malam.

“Kami laporkan bahwa arus lalu lintas dari Jakarta menuju Semarang sudah mencapai 22.959 kendaraan per Selasa (18/4),” kata Kapospam GT Kalikangkung, Iptu Roedijanto seperti dikutip Antara, Selasa (18/4).

Baca Juga: Gerobak Motor Jadi Alternatif untuk Mudik Lebaran ke Pemalang

Ia menerangkan data yang dihimpun terhitung sejak pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Sedangkan kendaraan yang melaju dari arah Semarang ke Jakarta mencapai 5.253 unit.

Pantauan di Gerbang Tol Kalikangkung, puncak kepadatan arus lalu lintas kendaraan masuk ke arah Semarang pada Selasa pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Dengan total kendaraan yang masuk sebanyak 4.401 unit, sehingga total kendaraan pemudik tercatat hingga mencapai hampir 23 ribu.

Baca Juga: Catat! Kapolri Janjikan Balik Mudik Gratis: Warga Dipersilahkan Daftar Ke Polres

Ruas jalan tol di GT Kalikangkung hingga pukul 00.40 WIB masih terbilang ramai lancar, namun belum kemacetan atau kepadatan yang berarti.

Akan tetapi terdapat sedikit kepadatan di Gerbang Tol disebabkan kendaraan yang mengantre untuk membayar tiket masuk ke arah Kota Semarang.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi tidak berhenti di bahu jalan untuk beristirahat apabila kapasitas rest area terbatas.

Hal itu ditujukan untuk menghindari terjadinya kemacetan mengingat volume kendaraan pemudik semakin meningkat jelang cuti bersama.

"Tentunya kami juga menginformasikan setelah exit tol bagaimana masuk kembali ke jalur tol, sehingga kemudian menjadi pilihan agar tidak ada pengguna jalan beristirahat di bahu jalan yang bisa membuat kemacetan dan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Sigit.

Baca Juga: Pantauan Jasamarga, 168.443 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama

Pemudik yang kehabisan tempat istirahat di rest area bisa memanfaatkan tempat istirahat di luar tol.

Untuk itu, Sigit meminta jajarannya mensosialisasikan kepada pemudik tempat-tempat istirahat yang ada di luar jalan tol.

Terkait dengan terjadinya peningkatan jumlah kendaraan, Gerbang Kalikangkung mengalami kenaikan volume hingga hampir 300 persen.

Dalam batas normal, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 10 ribu per jam. Namun, saat ini sudah memasuki angka 30 ribu per jam.

"Diperkirakan akan mencapai puncaknya nanti malam dan besok. Tahun lalu puncaknya mencapai angka 60 ribu kendaraan per jam," katanya.