Angka Kecelakaan

2022, Cakung-Cilincing Dinobatkan Jalur Berkendara Paling Bahaya

Kasus ditahun 2022 terjadi sebanyak 742 kasus dengan penyelesaian sebanyak 602 kasus

(Foto: Pikiran Rakyat)

apahabar.com, JAKARTA- Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Wibowo mengatakan dalam setahun catatan angka kecelakaan lalu lintas (Lalin) di jalanan  mencapai total 742 kasus.

Dari Catatan Polres Jakarta Utara ada dua ruas jalan yang punya potensi kecelakaan lalu lintas tinggi yakni wilayah Cakung-Cilincing dan Tanjung Priok. Kecelakaan melibatkan kendaraan jenis roda dua, roda empat hingga truk kontainer.

"Dari kasus itu terdapat beberapa jenis kendaraan, baik berupa kendaraan jenis roda dua, roda empat hingga truk-truk besar kontainer. Kemudian, untuk kasus laka lantas ini kami sampaikan juga pada tahun 2022 terjadi sebanyak 742 kasus dengan penyelesaian sebanyak 602 kasus atau sebesar 81,8 persen," kata Wibowo di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (02/01/2023).

Baca Juga: Kondisi Lalu Lintas Sudirman-Thamrin Padat Merayap, Warga Diminta untuk Bersabar

Ia menyebut angka kecelakaan mencapai 742 kasus di Jakarta Utara terbilang tinggi. Merinci data tersebut, pelanggaran lalin dengan komposisi pemotor sebanyak 28.999 pelanggaran dan mobil mencapai 563 kasus.

Sementara itu Polres Metro Jakarta Utara menyelesaikan 1.437 dari total 1.819 kasus gangguan keamanan dan ketertiban umum dalam satu tahun.

“Artinya dari seluruh kasus yang dilaporkan di tingkat Polres dan di tingkat Polsek berhasil kami selesaikan sebanyak 79 persen,” pungkasnya.

Dalam giat satu tahun penuh di 2022, Polres dan Polsek juga melakukan kegiatan pencegahan covid 19 dengan melaksanakan patroli rutin, pembubaran kerumunan dan himbauan kepada masyarakat serta menyelenggarakan vaksinasi Dosis 1 dan 2 dengan melakukan untuk pencegahan penyebaran Covid 19.

Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas di Lokasi Reuni 212

Selanjutnya penanganan kasus lain seperti pencegahan narkoba dan tawuran selama tahun 2022 dilakukan dengan pembuatan Posko Anti Narkoba di wilayah Kampung Bahari sekaligus antisipasi tawuran dengan mengerahkan pasukan gabungan baik Polres dan Brimob Polda Metro Jaya.